Djiwandono, 2008: 165. Kedua validitas tersebut dikonsultasikan pada ahlinya expert judgement. Expert judgement dalam penelitian ini adalah Ibu Dra. Dwi
Ganiwati, selaku guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 2 Sleman.
I. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini merupakan analisis data kuantitatif. Setelah data skor dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol telah
diketahui, selanjutnya kedua data tersebut diperbandingkan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan dari tiap kelompok. Pengujian
signifikansi tersebut dilakukan dengan uji t t Test dengan bantuan program
SPSS 16.00. Hasil penghitungan dinyatakan signifikan atau dapat membuktikan hipotesis alternatif, jika p lebih kecil dari 0,05 taraf signifikansi 5.
Data hasil analisis kemudian diuji prasyarat analisis agar interpretasi terhadap hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dilihat dari sudut pandang
statistika. Uji prasyarat analisis yang harus dipenuhi meliputi uji normalitas data dan uji homogenitas varian.
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data dilakukan terhadap skor pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengujian menggunakan teknik Kolmogorov-
Smirnov. Proses penghitungan sepenuhnya dibantu dengan program SPSS 16.00. Berikut adalah interpretasi dari uji normalitas.
a. Jika nilai sig. 2-tailed lebih besar dari 0,05 taraf signifikansi 5, dapat
disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang sebarannya berdistribusi normal.
b. Jika nilai sig. 2-tailed lebih kecil dari 0,05 taraf signifikansi 5, dapat
disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang sebarannya tidak berdistribusi normal atau menyimpang.
2. Uji Homogenitas Varian
Uji homogenitas menggunakan bantuan program SPSS 16.00 dengan uji statistik test of varians. Uji test of varians digunakan untuk mengetahui apakah
sampel yang diambil dari populasi memiliki varian yang sama dan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan satu sama lain. Berikut adalah
interpretasi dari uji homogenitas varians. a.
Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 taraf signifikansi 5, data berasal dari populasi yang mempunyai varian sama homogen.
b. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 taraf signifikansi 5, data berasal
dari populasi yang mempunyai varian tidak sama tidak homogen.