Uji Instrumen Penelitian Instrumen Penelitian

a. Jika nilai sig. 2-tailed lebih besar dari 0,05 taraf signifikansi 5, dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang sebarannya berdistribusi normal. b. Jika nilai sig. 2-tailed lebih kecil dari 0,05 taraf signifikansi 5, dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang sebarannya tidak berdistribusi normal atau menyimpang.

2. Uji Homogenitas Varian

Uji homogenitas menggunakan bantuan program SPSS 16.00 dengan uji statistik test of varians. Uji test of varians digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi memiliki varian yang sama dan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan satu sama lain. Berikut adalah interpretasi dari uji homogenitas varians. a. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 taraf signifikansi 5, data berasal dari populasi yang mempunyai varian sama homogen. b. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 taraf signifikansi 5, data berasal dari populasi yang mempunyai varian tidak sama tidak homogen. 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan diskusi antara siswa kelas X SMA Negeri 2 Sleman yang mendapat pembelajaran diskusi dengan menggunakan metode enam topi berpikir dan siswa yang mendapat pembelajaran diskusi dengan menggunakan metode penugasan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji keefektifan metode enam topi berpikir dalam pembelajaran diskusi pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Sleman. Data dalam penelitian ini meliputi data skor pretest dan data skor posttest keterampilan diskusi. Data skor pretest diperoleh dari hasil tes awal keterampilan diskusi, sedangkan data skor posttest diperoleh dari hasil tes akhir keterampilan diskusi. Adapun hasil penelitian pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dijelaskan sebagai berikut.

1. Deskripsi Data Hasil Penelitian

a. Deskripsi Data Pretest Keterampilan Diskusi Kelompok Kontrol

Kelompok kontrol merupakan kelas yang mendapat pembelajaran diskusi dengan menggunakan metode penugasan. Sebelum kelompok kontrol diberi pembelajaran, terlebih dahulu dilakukan pretest keterampilan diskusi, yaitu berupa tes keterampilan diskusi. Subjek pada pretest kelompok kontrol sebanyak 27 siswa. Hasil pretest diskusi menunjukkan skor tertinggi yang dicapai siswa adalah 25 dan skor terendah sebesar 12. Adapun distribusi frekuensi skor pretest keterampilan diskusi kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 8.