70 AKG dan protein 80 AKG dan cukup jika energi 70 AKG dan protein 80 AKG WKNPG, 2004.
4.4.4 Berat Lahir
Pada Riskesdas 2010, berat lahir diperoleh dari hasil wawancara kepada orang tua balita apakah balita tersebut ditimbang ketika baru lahir atau tidak.
Jika ya, maka ditanyakan berapa berat badan balita tersebut ketika lahir.
4.4.5 Jenis Kelamin Balita
Data variabel jenis kelamin balita diperoleh dengan melakukan wawancara kepada orangtua balita.
4.4.6 Pendidikan Ayah dan Ibu Orang Tua
Pada Riskedas 2010, pendidikan orang tua, yaitu ayah dan ibu ditanyakan kepada orang tua balita yaitu sampai saat Riskesdas dilakukan. Jawaban
responden diisi sesuai dengan kode jawaban, yaitu:
Tabel 4.2 Kode Variabel Pendidikan dalam Riskesdas 2010
Kode Keterangan
1 Tidak pernah sekolah, termasuk di dalamnya adalah yang belum
sekolah karena belum mencapai usia sekolah. 2
Tidak tamat SD, termasuk tidak tamat Madrasah Ibtidaiyah MI. 3
Tamat SD, termasuk tamat Madrasah Ibtidaiyah Paket A dan tidak tamat SLTP MTs.
4 Tamat SLTP, termasuk tamat Madrasah Tsanawiyah MTs Paket
B dan tidak tamat SLTA MA. 5
Tamat SLTA, termasuk tamat Madrasah Aliyah MA Paket C. 6
Tamat D1, D2, D3
7 Tamat Perguruan Tinggi, termasuk tamat Strata-1, Strata-2 dan
Strata-3. Sumber: Depkes, 2010
4.4.7 Status Bekerja Ayah dan Ibu Orang Tua
Pada Riskesdas 2010, variabel pekerjaan ditanyakan kepada ibu dan ayah balita yaitu dengan menanyakan pekerjaan utama responden, yaitu adalah
pekerjaan yang menggunakan waktu terbanyak responden atau pekerjaan yang memberikan penghasilan terbesar. Setelah itu, jawaban responden diisi sesuai
dengan kode jawaban, yaitu:
Tabel 4.3 Kode Variabel Pekerjaan dalam Riskesdas 2010
Kode Keterangan
1 Tidak bekerja, termasuk sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan
suatu usaha, atau sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. 2
Sekolah, yaitu kegiatan bersekolah di sekolah formal baik pada pendidikan dasar, pendidikan menengah atau pendidikan tinggi yang
di bawah pengawasan Depdiknas, Departemen lain maupun swasta.
3 TNIPolri, bekerja di pemerintahan sebagai angkatan darat, angkatan laut,
angkatan udara dan kepolisian. 4
Pegawai Negeri Sipil PNS, bekerja di pemerintahan sebagai pegawai negeri sipil.
Pegawai swasta yaitu pekerja yang bekerja pada perusahaan swasta.
5 Wiraswastapedagang, yaitu orang yang melakukan usaha dengan
modal sendiri atau berdagang baik sebagai pedagang besar atau eceran. Pelayanan jasa, orang yang bekerja secara mandiri dan mendapatkan imbalan
atas pekerjaannya. Misalnya jasa transportasi seperti sopir taksi, ojek.
6 Petani, yaitu pemilik atau pengolah lahan pertanian, perkebunan
yang diolah sendiri atau dibantu oleh buruh tani. 7
Nelayan, orang yang melakukan penangkapan dan atau pengumpulan hasil laut misalnya ikan.
8 Buruh, yaitu pekerja yang mendapat upah dalam mengolah
pekerjaan orang lain buruh tani, buruh bangunan, buruh angkat angkut, buruh pekerja.
9 Lainnya, apabila tidak termasuk dalam kode 1 s.d 8
Sumber: Depk es, 2010
4.4.8 Tingkat Ekonomi Keluarga