Tabel 5.4 Gambaran Ke jadian Stunting berdasarkan Berat Lahir
pada Balita Usia 24-59 Bulan di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2010
Berat Lahir Balita
Status stunting Stunting
Normal Total
N N
N BBLR
15 51.63
14 48.37
29 100
Normal 175
56.81 134
43.19 309
100
5.1.6 Gambaran Jumlah Anggota Keluarga Balita Usia 24-59 Bulan di
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Berdasarkan penilitian yang dilakukan sebaran jumlah anggota keluarga balita usia 24-59 bulan di Provinsi NTB adalah sebagai berikut:
Grafik 5.6 Gambaran Jumlah Anggota Keluarga Balita Usia 24-59 Bulan
di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2010
Berdasarkan grafik diatas balita usia 24-59 bulan di Provinsi NTB yang memiliki jumlah anggota keluarga besar 4 orang dalam satu
keluarga adalah sebesar 72.06. Dengan kata lain, dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar penduduk di Provinsi NTB merupakan keluarga besar yang memiliki lebih dari samadengan 4 orang dalam satu keluarga.
Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui jumlah balita usia 24- 59 bulan di Provinsi NTB yang memiliki kelurga dengan jumlah besar
dan mengalami stunting sebesar 53.24. Sedangkan balita dengan kelurga yang berjumlah sedikit kecil dan mengalami stunting sebesar
64.40. Persentase tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.5 Gambaran Ke jadian Stunting berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga
pada Balita Usia 24-59 Bulan di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2010
Jumlah Anggota
Keluarga Status stunting
Stunting Normal
Total N
N N
Besar 129
53.24 114
46.76 243
100 Kecil
61 64.4
34 35.6
95 100
5.1.7 Gambaran Pendidikan Ibu Balita Usia 24-59 Bulan di Provinsi Nusa
Tenggara Barat
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sebaran pendidikan ibu dari balita usia 24-59 bulan di Provinsi NTB adalah sebagai berikut:
Grafik 5.7 Gambaran Pendidikan Ibu Balita Usia 24-59 Bulan
di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2010
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa ibu dari balita usia 24-59 bulan di Provinsi NTB yang berpendidikan rendah yaitu
sebesar 66.86. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ibu dari balita di Provinsi NTB masih berpendidikan rendah.
Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui jumlah balita usia 24- 59 bulan di Provinsi NTB dengan pendidikan ibu rendah dan mengalami
stunting sebesar 60.64. Sedangkan balita dengan ibu berpendidikan tinggi dan mengalami stunting sebesar 47.73. Persentase tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.6 Gambaran Ke jadian Stunting berdasarkan Pendidikan Ibu
pada Balita Usia 24-59 Bulan di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2010
Pendidikan Ibu
Status stunting Stunting
Normal Total
N N
N Rendah
136 60.64
89 39.36
225 100
Tinggi 54
47.73 59
52.27 113
100
5.1.8 Gambaran Pendidikan Ayah Balita Usia 24-59 Bulan di Provinsi