dengan fungsinya masing-masing. Metode ini memungkinkan terhubungnya data-data dengan konteks keberadaannya. Metode ini
juga menyebabkan penjabaran-penjabaran hasil penelitian ke dalam bentuk deskriptif.
Untuk metode deskriptif, penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik dilakukan dengan cara
mendeskripsikan fakta-fakta dan kemudian disusul dengan analisis.
3
Seperti yang telah disinggung di atas, data-data yang diambil melalui analisis struktur diklasifikasi kemudian dijabarkan secara mendetil
yang merupakan hasil proses pengkajian mendalam. Menurut Vredenbregt, penataan dan deskriptif sistematis dari
sejumlah gejala di dalam suatu universum merupakan ciri-ciri khas dari penelitian deskriptif. Yang menjadi masalah dalam suatu
penelitian deskriptif adalah menata dan mengklasifikasikan gejala- gejala yang hendak dilukiskan oleh peneliti, di mana sebanyak
mungkin diusahakan untuk mencapai kesempurnaan atas dasar suatu permasalahan tertentu.
4
2. Objek penelitian
Objek penelitian adalah unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel yang di dalamnya tersirat gambar besar mengenai peristiwa yang
ada dalam novel tersebut. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Refleksi Tema Perebutan Kekuasaan dalam Novel Gajah Mada: Tahta
dan Angkara Karya Langit Kresna Hariadi dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra Indonesia di SMA.
3
Nyoman Kutha Ratna, op.cit., hlm., 53.
4
Jacob Vredenbregt, Pengantar Metodologi Untuk Ilmu-Ilmu Empiris, Jakarta:Gramedia, 1985 hal: 52.
3. Sumber Data
Sumber data primer dari penelitian ini adalah teks dari novel Gajah Mada: Tahta dan Angkara karya Langit Kresna Hariadi yang
diterbitkan oleh penerbit Tiga Serangkai dan merupakan jilid kedua dari pentalogi Gajah Mada.
Data sekunder yang diambil dari peneliti sebagai penunjang data primer yang digunakan dalam penelitian berupa artikel-artikel internet
yang berhubungan dengan novel Gajah Mada: Tahta dan Angkara.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik pustaka. Teknik pustaka adalah teknik yang
mengumpulkan data-data dari sumber tertulis. Teks-teks yang merupakan penunjang penelitian dicermati oleh peneliti yang kemudian
digunakan sebagai alat untuk menganalisis data primer.
5. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kualitatif. Seperti yang telah dijabarkan di atas kualitatif adalah teknik
yang tidak menggunakan angka sebagai penjabaran hasil penelitian yang dilakukan melainkan menggunakan deskripsi data-data. Untuk
menganalisis suatu data berupa teks sastra, maka penjabaran data-data saja tidak akan cukup melaikan diperlukannya pemahaman.
Pemahaman dalam penelitian karya sastra biasa digunakan dengan teknik hermeneutika.
Secara etimologis hermeneutika berasal dari kata hermeneuien, bahasa Yunani, yang berarti menafsirkan atau mengintrerpretasikan.
5
Karena fungsinya sebagai pemahaman akan suatu bahasa, pada awalnya teknik hemeneutika ini digunakan untuk menafsirkan kitab suci yang
berisi bahasa dari Tuhan. Karena media yang digunakan dalam sastra
5
Nyoman Kutha Ratna, op.cit., hlm., 45.