Pengertian Novel Hakikat Novel

cerita inilah yang akan dijumpai jika kita membaca sebuah novel. 16 Kajian intrinsik membatasi diri pada karya sastra itu sendiri, tanpa menghubungkan karya sastra dengan dunia di luar karya sastra itu. 17 Pembagian unsur intrinsik struktur karya sastra yang tergolong tradisional, adalah pembagian berdasarkan bentuk dan isi —sebuah pembagian dikhotomis yang sebenarnya diterima orang dengan agak keberatan. 18 Menurut Burhan walaupaun agak kasar namun pembagian ini tidak mudah dilakukan. Karena tidak memungkinkan untuk mengkaji satu unsur intrinsik tanpa melibatkan unsur-unsur yang lain. Untuk mengkaji unsur tema yang merupakan salah satu unsur isi, tidak akan lepas masalah pemplotan yang merupakan unsur bentuk, dan juga unsur-unsur yang lain.

2. Tema

Tema adalah makna yang dapat merangkum semua elemen dalam cerita dengan cara yang paling sederhana. 19 Tema sering juga disebut ide atau gagasan yang menduduki tempat utama dalam pikiran pengarang dan sekaligus menduduki tempat utama dalam cerita. 20 Setiap aspek cerita turut mendukung kehadiran tema. Oleh karena itu, pengamatan harus dilakukan pada semua hal seperti peristiwa- peristiwa, karakter-karakter, atau bahkan objek-objek yang sekilas tampak tidak relevan dengan alur utama.

3. Plot

Plot atau alur, kadang-kadang disebut juga jalan cerita, ialah struktur rangkaian kejadian dalam cerita. 21 Alur atau plot adalah 16 Ibid. 17 Budi Darma, Pengantar Teori Sastra, Jakarta: Pusat Bahasa, 2004, hlm., 23 18 Burhan Nurgiyantoro, op.cit., hlm., 24. 19 Robert Stanton, Teori Fiksi Robert Stanton, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, hlm., 41 20 Widjojoko dan Endang Hidayat, op.cit., hlm., 46. 21 Ibid. struktur rangkaian kejadian dalam cerita yang disusun sebagai sebuah interrelasi fingsional yang sekaligus menandai urutan bagian-bagian dalam keseluruhan fiksi. 22 Bisa dikatakan bahwa secara umum, alur merupakan rangkaian peristiwa-peristiwa dalam sebuh cerita. 23 Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama, yang menggerakkan jalan cerita melalui rumitan kea rah klimaks dan selesaikan. 24 Menurut Abrams alur ialah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin sebuah cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita. 25 Plot dibangun oleh beberapa peristiwa yang biasa disebut alur. Unsur- unsur alur ialah: a. Perkenalan; b. Pertikaian; c. Perumitan; d. Klimakspuncak; e. Peleraian; f. Akhir. 26 Sedangkan menurut Aminuddin tahapan-tahapan dalam alur dibagi menjadi pengenalan, konflik, komplikasi, klimaks, peleraian, dan penyelesaian. Susunan alur di dalam novel tidak selalu seperti di atas. Beberapa novel banyak di awali oleh alur peleraian dan ada pula cerita yang dimulai dari perumitan. Karena itulah ada laur yang disebut alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Berdasarkan kualitas hubungan tiap unsur, maka ada alur longgar dan alur erat. Yang dimaksud dengan alur longgar adalah jika sebagian peristiwanya kita lepaskan tidak dibaca tidak mengganggu keutuhan 22 M. Atar Semi, Anatomi Sastra, ___: Angkasa Raya, __, hlm., 43 23 Robert Stanton, Teori Fiksi Robert Stanton, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, hlm., 26 24 Wahyudi Siswanto, Pengantar Teori Sastra, Jakarta: Grasindo, 2008, hlm., 159. 25 Ibid 26 Widjojoko dan Endang Hidayat, op.cit., hlm., 46.

Dokumen yang terkait

Citra Kuasa Wanita Jawa: Telaah Feminisme Kekuasaan dalam Novel Perang Paregrek Karya Langit Kresna Hariadi

0 6 20

Nilai Sosial dalam Novel Kubah Karya Ahmad Tohari dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra di SMA

45 364 133

Sarana retorika pada alur utama dan alur bawahan dalam Novel Gajah Mada: takhta dan angkara karya Langit Kresna Hariadi Indonesia Kelas XII

20 401 231

Kebudayaan Tionghoa dalam Novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA

0 17 158

Karakter Ayah dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong Karya Tere-Liye dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA

1 19 113

Kebudayaan Tionghoa dalam novel dimsum terakhir karya Clarang dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia Di SMA

0 7 158

ANALISIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL RATU KECANTIKAN KARYA LANGIT KRESNA HARIADI EDISI 2010 Analisis Gaya Bahasa dalam Novel Ratu Kecantikan Karya Langit Kresna Hariadi Edisi 2010.

0 1 12

BAB 1 PENDAHULUAN Analisis Gaya Bahasa dalam Novel Ratu Kecantikan Karya Langit Kresna Hariadi Edisi 2010.

0 2 5

NOVEL KIAMAT PARA DUKUN KARYA LANGIT KRESNA HARIADI; KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA, NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA.

0 0 15

ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM NOVEL MENAK JINGGO SEKAR KEDATON KARYA LANGIT KRESNA HARIADI (Kajian Sosiologi Sastra, Nilai Pendidikan Karakter, dan Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di SMA).

0 0 19