4. Reinforcing Factor a. Kategori Reinforcing Factor berdasarkan Peran Orang Tua Siswi di
SMA Negeri 17 Medan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat dari peran orang tua
responden mayoritas peran orang tua mendukung 70 dan hanya 30 yang tidak mendukung tabel 5.8.
Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi dan Persentase Reinforcing Factor berdasarkan
Peran Orang Tua Siswi di SMA Negeri 17 Medan Tahun 2013 N=100
Reinforcing Factor Peran Orang Tua f
Mendukung
Tidak Mendukung 70
30 70
30
b. Gambaran Reinforcing Factor berdasarkan Peran Orang Tua di SMA Negeri 17 Medan
Berdasarkan tabel 5.9 dapat dilihat bahwa peran orang tua responden terhadap perilaku seksual, mayoritas responden menyatakan orang tua
menasehati anak agar menjaga diri agar tidak terjadinya hubungan seksual 89, melarang anak berpelukan 88, dan melarang anak berpacaran
di tempat sepi menghindari aktivitas seksual yang tidak diinginkan 85.
Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi dan Persentase Gambaran Reinforcing Factor
berdasarkan Peran Orang Tua di SMAN-17 Medan tahun 2013 N=100
Reinforcing Factor Peran Orang Tua Tingkat Peran
Ya Tidak
f f
Menegur dan menasehati anak bila berpegangan tangan saat berpacaran
77 77
23 23
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9 Lanjutan
Reinforcing Factor Peran Orang Tua Tingkat Peran
Ya Tidak
f f
Melarang anak berpelukan Berbincang dengan orang tua tentang
masalah ketika anak terlibat melakukan
hubungan seksual dengan pasangannya Berbincang tentang dampak perilaku seksual
pada remaja putri adalah hilangnya harga diri dan resiko kehamilan yang tidak
dikehendaki Menasehati anak agar dalam berpacaran
menjaga diri agar tidak terjadi hubungan seksual
Melarang anak berpacaran di tempat sepi menghindari aktivitas seksual yang tidak
diinginkan 88
62 65
89
85 88
62 65
89
85 12
38 35
11
15 12
38 35
11
15
c. Kategori Reinforcing Factor berdasarkan Peran Guru di SMA Negeri 17 Medan
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dilihat dari peran guru terhadap perilaku seksual mayoritas peran guru mendukung 94 dan
hanya 6 yang tidak mendukung tabel 5.10.
Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi dan Persentase Reinforcing Factor berdasarkan
Peran Guru di SMA Negeri 17 Medan Tahun 2013 N=100 Reinforcing Factor Peran Guru
f
Mendukung Tidak Mendukung
94 6
94 6
Universitas Sumatera Utara
d. Gambaran Reinforcing Factor berdasarkan Peran Guru di SMA Negeri 17 Medan
Berdasarkan tabel 5.11 dapat dilihat bahwa berkaitan dengan peran guru mayoritas responden menyatakan guru memberikan materi
mengenai dampak melakukan hubungan seksual yaitu terjangkitnya penyakit kelamin dan HIVAIDS 99, menasehati siswi agar tidak
melakukan hubungan seks karena dapat merusak masa depan 96, dan memberikan layanan konseling apabila mengalami masalah saat siswi
ketahuan berciuman di sekolah 94.
Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi dan Persentase Gambaran Reinforcing Factor
berdasarkan Peran Guru di SMAN-17 Medan Tahun 2013 N=100
Reinforcing Factor Peran Guru Tingkat Peran
Ya Tidak
f f
Memberi materi tentang dampak hubungan seksual yaitu terjangkit
penyakit kelamin dan HIVAIDS Memberi penyuluhan tentang
seksualitas meliputi pengertian seks, penyakit kelamin yang dapat ditularkan
melalui hubungan seks dan tindakan menghindari pergaulan bebas free sex
Memberi layanan konseling apabila mengalami masalah saat ketahuan
berciuman di sekolah Menasehati siswi agar tidak melakukan
hubungan seks karena merusak masa depan
99
92
94
96 99
92
94
96 1
8
6
4 1
8
6
4
Universitas Sumatera Utara
e. Kategori Reinforcing Factor berdasarkan Peran Teman Sebaya di SMA Negeri 17 Medan