BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh jawaban
terhadap pertanyaan penelitian. Metode penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian
untuk mempelajari pengaruh antara faktor-faktor risiko variabel independen dengan efek variabel dependen, observasi atau pengukuran terhadap variabel
bebas faktor risiko dan variabel tergantung efek yang dilakukan sekali dan dalam waktu yang bersamaan. Pada penelitian ini peneliti hanya meneliti pada
waktu tertentu Sastroasmoro Ismael, 2007.
B. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi dalam penelitian adalah sejumlah besar subjek yang mempunyai karakteristik tertentu. Karakteristik subjek ditentukan sesuai
dengan ranah dan tujuan penelitian Sastroasmoro Ismael, 2007. Target populasi dalam penelitian adalah semua siswi SMA Negeri 17 Medan pada
tahun ajaran 20122013. Berdasarkan survey pendahuluan di SMAN 17 Medan terdapat 334 orang siswi.
Universitas Sumatera Utara
b. Sampel
Menurut Arikunto 2006 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil seluruhnya
sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil 10 - 15 atau 20 - 25 atau lebih.
Dengan demikian peneliti menetapkan sampel 30 dari jumlah populasi, yaitu sebesar 100 orang siswi.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik quota sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi yang
memenuhi persyaratan ciri-ciri tertentu sampai jatah kuota yang telah ditetapkan.
Adapun kriteria responden yang peneliti tetapkan sebagai subjek studi adalah siswi berusia 14-16 tahun, bersedia menjadi responden, hadir saat
penelitian, dan dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Hal ini dianggap dapat menggambarkan keadaan populasi sebenarnya
representative.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian