2. Analisis Data
Setelah semua data pada kuesioner terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahapan, antara lain tahap pertama yaitu mengecek
nomor responden dan kelengkapan jumlah kuesioner serta memastikan semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk. Tahap yang kedua yaitu memberi kode
numerik atau angka tertentu pada kuesioner terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori untuk mempermudah dalam melakukan tabulasi dan
analisa data. Tahap yang ketiga yaitu memasukkan data dari kuesioner ke dalam program komputer. Tahap keempat yaitu mengecek kembali data yang
telah dimasukan untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan, kemudian data tersebut dianalisis dengan bantuan sistem komputerisasi. Analisa data yang
digunakan adalah analisa univariat, bivariat, dan multivariat. Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian Notoatmodjo, 2010. Pada penelitian ini, analisa univariat ditampilkan berupa distribusi frekuensi dan persentase
dari data demografi, pengetahuan, sikap, peran orang tua, guru, teman sebaya, akses media informasi dan perilaku seksual siswi di SMA Negeri 17 Medan.
Analisis bivariat digunakan merupakan analisis statistik yang digunakan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi
Notoatmodjo, 2010. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi-square X
2
. Uji chi-square digunakan untuk variabel independennya yang berskala kategori dengan variabel dependennya yang berskala kategori.
Syarat uji Chi square yaitu tidak boleh ada sel yang nilai expectednya kurang dari 5 lebih dari 20 dari jumlah sel. Jika uji chi-square tidak terpenuhi,
Universitas Sumatera Utara
maka dipakai uji alternatifnya, alternatif uji chi-square untuk tabel 2x2 adalah uji fisher.
Bila nilai p ≤ 0,05 maka Ho ditolak ada pengaruh antara variabel
independent dan variabel dependen yang diteliti. Bila nilai p 0,05 maka Ho gagal ditolak tidak ada pengaruh antara variabel independent dan
variabel dependen yang diteliti. Analisis multivariat merupakan analisis statistik yang digunakan pada
data yang terdiri dari banyak variabel dan antar variabel saling berpengaruh. Analisis multivariat yang digunakan adalah analisis regresi logistik untuk
mengetahui variabel independen yang paling berpengaruh paling kuat pengaruhnya dengan perilaku seksual siswi. Pemilihan analisis ini ditentukan
oleh skala pengukuran variabel terikatnya yang berupa skala kategorik. Berdasarkan Dahlan 2008 langkah-langkah dalam analisis multivariat
meliputi tahap pertama yaitu menyeleksi variabel yang akan dimasukkan dalam analisis multivariat. Variabel yang dimasukkan dalam analisis
multivariat adalah variabel yang pada analisis bivariat mempunyai nilai p 0,25. Tahap kedua adalah melakukan analisis multivariat yaitu dengan
metode enter, forward, dan backward. Tahap ketiga adalah melakukan interpretasi hasil yaitu variabel yang berpengaruh terhadap variabel terikat
diketahui dari p value masing-masing variabel lalu mengurutkan kekuatan pengaruh dari variabel-variabel yang berpengaruh terhadap variabel terikat.
Pada regresi logistik, urutan pengaruh diketahui dari besarnya nilai OR.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian mengenai data demografi responden dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual siswi di SMA Negeri 17
Medan.
1. Data Demografi Responden
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 100 orang responden mayoritas responden berusia 16 tahun 53 dengan rata-rata usia 16 tahun,
tinggal bersama orang tua 82. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut ini:
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden berdasarkan Data
Demografi di SMA Negeri 17 Medan Tahun 2013 N=100 Karakteristik Responden
f Umur
14 tahun 15 tahun
16 tahun 17 tahun
X=16 ; SD=0,671
2 35
53 10
2 35
53 10
Tempat Tinggal
Orang Tua Wali
Teman Kost 82
15 3
82 15
3
2. Perilaku Seksual Siswi a. Kategori Perilaku Seksual Siswi di SMA Negeri 17 Medan
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dilihat dari perilaku seksual umumnya responden mempunyai perilaku seksual positif yaitu sebanyak
Universitas Sumatera Utara