reinforcing factors, yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang merupakan kelompok referensi dari
perilaku masyarakat.
B. Remaja 1. Pengertian Remaja
Remaja yang dalam bahasa resminya disebut adolescence berasal dari bahasa Latin adolescere yang berarti tumbuh mencapai kematangan dan
merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju ke masa mencapai kematangan, dimana merupakan suatu tahapan psikologi perkembangan yang
rentan dengan berbagai macam perubahan, baik secara fisik, psikis atau biologis Prihatin, 2007 dalam Syah, 2011.
Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa
kanak-kanak yang meliputi perubahan biologik, perubahan psikologik, dan perubahan sosial. Sebagian besar masyarakat dan budaya masa remaja
dimulai pada usia 10-13 tahun dan berakhir pada usia 18-22 tahun.
2. Batasan Remaja
Remaja merupakan tahapan seseorang dimana seseorang berada di antara fase anak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, perilaku,
kognitif, biologis, dan emosi. Untuk mendeskripsikan remaja dari waktu ke waktu memang berubah sesuai perkembangan zaman. Ditinjau dari segi
pubertas, 100 tahun terakhir usia remaja putri mendapatkan haid pertama semakin berkurang dari 17,5 tahun menjadi 12 tahun, demikian pula remaja
pria. Kebanyakan orang menggolongkan remaja dari usia 12-24 tahun dan
Universitas Sumatera Utara
beberapa literatur yang menyebutkan 15-24 tahun. Hal yang terpenting adalah seseorang mengalami perubahan pesat dalam hidupnya di berbagai aspek
Makhfudli, 2009. Berbeda dengan pendapat Makhfudli, menurut Monks dan Knoers
2002, suatu analisis yang cermat mengenai semua aspek perkembangan dalam masa remaja, yang secara global berlangsung antara umur 12- 21
tahun, dengan pembagian 12-15 tahun masa remaja awal, 15 -18 tahun untuk masa remaja pertengahan dan 18 -21 tahun untuk remaja akhir.
Menurut Santrock 2003, remaja didefinisikan sebagai periode transisi perkembangan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang mencakup
aspek biologik, kognitif dan perubahan sosial yang berlangsung antara 10-19 tahun. Masa remaja terdiri dari:
Masa remaja awal Early Adolescence. Masa yang ditandai dengan
berbagai perubahan tubuh yang cepat dan sering mengakibatkan kesulitan dalam menyesuaikan diri, pada saat ini remaja mulai mencari identitas diri.
Batasan usia untuk remaja awal adalah 10-14 tahun.
Masa remaja pertengahan Middle Adolescence. Ditandai dengan
bentuk tubuh yang sudah menyerupai orang dewasa. Oleh karena itu remaja seringkali diharapkan dapat berperilaku seperti orang dewasa, meskipun
belum siap secara psikis. Pada masa ini sering terjadi konflik, karena remaja sudah mulai ingin bebas mengikuti teman sebaya, yang erat kaitannya dengan
pencarian identitas, di lain pihak mereka masih tergantung dengan orang tua. Batasan untuk remaja pertengahan dimulai dari usia 15-16 tahun.
Masa remaja akhir Late Adolescence. Ditandai dengan
pertumbuhan biologis sudah melambat, tetapi masih berlangsung di tempat-
Universitas Sumatera Utara
tempat lain. Emosi, minat, konsentrasi dan cara berpikir mulai stabil serta kemampuan untuk menyelesaikan masalah sudah meningkat. Batasan usia
untuk remaja akhir dimulai dari usia 17-19 tahun.
3. Karakteristik Remaja