pembentukan amonia? Meminta siswa melihat fasa zat
dari reaksi amonia Dan menuliskan reaksi lain
yakni BiCl
3 aq
+ H
2
O
l ↔
BiOCl
s
+ 2HCl
aq
Meminta siswa menyebutkan perbedaan reaksi tersebut serta
menuliskan apa yang disebutkan siswa.
Kembali ke persoalan amonia, jika amonia termasuk reaksi
reversible bukankah pabrik amonia akan merugi bila amonia
yang dihasilkan tidak maksimal? Untuk mengetahui hal ini guru
meminta siswa untuk terlebih dahulu mencari informasi
tentang tetapan kesetimbangan. Siswa melihat ada satu jenis fasa
yakni gas.
Siswa melihat ada fasa-fasa lain dalam reaksi tersebut.
Tahap-2
Mengorganisasi siswa untuk belajar
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok
Berkumpul dengan kelompoknya Aktif dan kerja
sama 10 menit
Membagikan LKS Menerima LKS
Kritis
Tahap 3
Membimbing penyelidikan
Mempersilahkan siswa melakukan penyelidikan
berdasarkan LKS.
Mempersilahkan siswa untuk bertanya dan mencari informasi
lain baik buku atau internet. Bersama kelompok melakukan
penyelidikan melalui LKS.
Siswa mencari informasi bersama kelompoknya.
Kritis, kerjasama,tanggu
ng jawab 25 menit
Tahap 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Membimbing siswa dalam menyelesaikan hasil kerjanya
dengan kelompok. Merapihkan hasil pengerjaan LKS
dengan kelompok. Teliti dan kerja
sama 30 menit
Tahap 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah Meminta siswa mengemukakan
hasil kerjanya pada kelompok lain.
Mengemukakan dan berdiskusi dengan kelompok lain mengenai
hasil kerja siswa. Berani,
komunikatif 15 menit
Memberi komentar terhadap proses pemecahan masalah yang
telah dilakukan Menyimak komentar guru dan
memberi tanggapan. Menghargai dan
aktif
Kegiatan penutup Memberi apresiasi positif
terhadap hasil kerja siswa Mengucap terima kasih kembali.
Religius, 5 menit
Menutup pertemuan dengan berdoa bersama
Berdoa bersama-sama
Mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan salam
Menjawab salam
VII. Alat dan Sumber Belajar
1. Lembar Kerja Siswa
2. Buku Yudhistira Kelas XI
VIII. Penilaian
1.
LKS dan laporan diskusi
Bogor, November 2013
Mengetahui, Guru SMAN 1 Parung
Peneliti
Dedeh Nursidik Anita Sumaryani
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Parung
Mata Pelajaran : Kimia
KelasSemester : XI1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan : Ke-3
Standar Kompetensi :3.Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari dan industri. Kompetensi Dasar
:3.3.Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan.
I. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan.
2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan.
II. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan.
2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan melalui percobaan.
III. Karakteristik Siswa yang Diharapkan
Ketelitian, kerja sama,tanggung jawab, tolong menolong.
IV. Materi Ajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan:
Dalam produksi suatu produk tertentu, yang merupakan reaksi kesetimbangan maka diperlukan jumlah produk yang lebih banyak, untuk membuat kesetimbangan bergeser ke arah produk, maka dapat dilakukan pergeseran sesuai dengan azas Le Chatelier Hukum aksi reaksi:
Jika pada
kesetimbangan dilakukan
aksi-aksi tertentu,
sistem akan
mengadakan reaksi
dengan menggeser kesetimbangan untuk menghilangkan pengaruh aksi tersebut.
Aksi tersebut diantaranya melakukan perubahan pada: 1.
Konsentrasi 2.
Temperatur 3.
Tekanan 4.
Volume.
1. Konsentrasi
A+B ↔ C a.
Jika konsentrasi zat pereaksi A dan B ditambah maka kesetimbangan bergeser ke arah produk C. Jika konsentrasi zat pereaksi A dan B dikurangi maka kesetimbangan bergeser ke arah pereaksi sendiri.
b. Jika konsentrasi zat produk C ditambah maka kesetimbangan bergeser ke arah pereaksi A dan B.
Jika konsentrasi zat produk C dikurangi maka kesetimbangan bergeser ke arah produk sendiri C c.
Untuk kesetimbangan heterogen, jika konsentrasi zat yang berbentuk padat solid atau cair liquid ditambah atau dikurangi, kesetimbangan tidak akan bergeser karena konsentrasi zat-zat tersebut bernilai tetap.
2. Temperatur
Pada perubahan temperatur, yang difokuskan adalah jenis reaksi, apakah eksoterm atau endoterm. A+B ↔ C ∆H= + f kj
a. Jika temperatur sistem dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang endoterm memerlukan panas.
Reaksi diatas bila suhu dinaikan ke arah zat C. b.
Jika temperatur sistem diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang eksoterm melepaskan panas Reaksi diatas bila suhu diturunkan ke arah pereaksi zat A dan B
3. Tekanan
a. Jika tekanan sistem dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang jumlah molnya lebih kecil.
b. Jika temperatur sistem diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang mol nya lebih besar.
4. Volume
Untuk perubahan volume, kebalikan dari perubahan tekanan, yakni: