Hakikat Pembelajaran Belajar dan Pembelajaran

mulai memasuki bangku sekolah. Asimilasi konsep ini terjadi secara deduktif. Biasanya anak belajar diberi atribut sehingga mereka belajar konseptual. 49 Untuk mengetahui apakah siswa telah mengetahui suatu konsep paling tidak ada empat hal yang diperbuatnya: 50 1 Ia dapat menyebutkan nama-nama contoh konsep bila dia melihatnya 2 Ia dapat menyatakan ciri-ciri konsep tersebut 3 Ia dapat memilih, membedakan antara contoh-contoh dari yang bukan contoh 4 Ia mungkin lebih mampu memecahkan masalah yang berkenaan dengan konsep tersebut. Pemahaman konsep dapat diartikan sebagai kemampuan dalam memperoleh pengertian dan untuk mengenali suatu objek dengan cara membedakannya dan mampu memprediksi dan memecahkan masalah ketika dihadapkan pada suatu hal terkait pengembangan konsep tersebut. Kemampuan ini lebih banyak dipengaruhi oleh proses mental suatu individu. Pemahaman konsep pada penelitian ini adalah pemhamanam konsep dalam artian pemahaman keseluruhan indikator materi pembelajaran kesetimbangan kimia. Tingkat pemahaman konsep siswa dapat dihitung dengan cara jumlah jawaban benar dibagi dengan jumlah soal kemudian dikalikan 100 . Berikut arti tingkat pemahaman konsep berdasarkan hasil perhitungan jumlah jawaban benar: 51 90 - 100 = Baik Sekali 80 - 89 = Baik 49 Zulfiani,dkk., Strategi Pembelajaran Sains, Uin Jakarta:Jakarta,2009, h. 28. 50 Oemar Hamalik, op.cit.,h.166 51 Teori Belajar Matematika, www.upi.edu 70 - 79 = Cukup -69 = Kurang

4. Konsep Kesetimbangan Kimia

Suatu zat dapat bereaksi dengan zat lain yang kemudian menghasilkan zat baru. Reaksi tersebut umumnya disebut reaksi kimia yang berlangsung sampai habis.. Reaksi dalam kimia ada yang dapat berlangsung satu arah irreversibel dandua arah atau disebut reversibel.Pada faktanya hanya sedikit reksi kimia yang berlangsung satu arah. Reaksi reversibelini terjadi suatu reaksi kesetimbangan. Reaksi kesetimbangan ditulis dengan tanda panah bolak-balik . 52 Reaksi setimbang merupakan reaksi yang terjadi saat laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik. Kesetimbangan reaksi disebut juga kesetimbangan dinamis karena reaksi pada saat setimbang tidak dalam keadaan diam statis namun terjadi dua reaksi yang berlawanan arah. Secara umum reaksi kesetimbangan adalah sebagai berikut: 53 aA + bB cC + dD Sesuai dengan azas Le Chatelier, jika kedalam reaksi kesetimbangan dilakukan suatu aksi, maka kesetimbangan akan bergeser dan sekaligus mengubah komposisi zat-zat sampai menuju reaksi dalam kesetimbangan kembali. Akan tetapi pada setiap keadaan setimbang yang dicapai pada temperatur tetap diperoleh bahwa perbandingan konsentrasi produk dengan konsentrasi pereaksi masing- masing dipangkatkan dengan koefisiennya adalah tetap. Hal ini dikemukakan oleh Cato Maximillian Gulberg dan Peter Wage pada tahun 1864 yang dikenal dengan hukum kesetimbangan Gulberg Wage. Reaksi tersebut dapat kita tulis sesuai dengan hukum kesetimbangan tersebut, yaitu: 54 52 Parning, dkk., Kimia,Jakarta:Yudhistira,2012,Cet. 2, h. 141-142 53 Ibid., h.145 54 Ibid., h. 145