Langkah-langkah PBL Model Pembelajaran PBL Problem Based Learning

guru membantu siswa menrekonstruksi fikiran dan aktifitas selama tahap-tahap proses pembelajaran berbasis masalah. 28

2. Belajar dan Pembelajaran

a. Pengertian Belajar

Menurut Anthony Robbins, belajar adalah proses menciptakan hubungan antara sesuatu pengetahuan yang sudah dipahami dan sesuatu pengetahuan yang baru. Dari definisi ini dimensi belajar, yaitu: 29 1 Penciptaan hubungan 2 Sesuatu hal yang sudah dipahami 3 Sesuatu pengetahuan yang baru Pada makna ini, belajar bukan berangkat dari sesuatu yang benar-benar belum diketahui nol tapi merupakan keterkaitan dari dua pengetahuan yang sudah ada dengan pengetahuan baru. Belajar menurut Piaget dapat dilakukan berdasarkan tahap- tahap perkembangan intelektual: 30 1 Sensori motor 0-2 tahun Pada tahap ini anak mengenal lingkungan dengan kemampuan sensorik dan motorik. Anak mengenal lingkungan dengan penglihatan, penciuman, pendengaran, perabaan, dan mengerak-gerakannya. 2 Pra oprasional 2-7 tahun Pada tahap ini anak mengandalkan diri pada persepsi tentang realitas. Ia telah mampu menggunakan simbol, bahasa, konsep sederhana, berpartisipasi, membuat gambar, dan menggolong-golongkan. 28 Ibid., h. 40 29 Ibid.,h.15. 30 Dimyati dan Mudsjiono, Belajar dan Pembelajaran,Jakarta: Rineka Cipta, 2006,h.14. 3 Operasional konkret 7-11 tahun Pada tahap operasi konkret anak dapat mengembangkan fikiran logis. Ia dapat mengikuti penalaran logis, walau kadang memecahkan masalah secara trial and error. 4 Operasi formal 11- keatas Pada tahap ini anak dapat berfikir abstrak seperti orang dewasa. Piaget menegaskan pula bahwa belajar pengetahuan meliputi tiga fase, yakni fase eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep. Dalam fasa eksplorasi siswa mempelajari gejala dengan bimbingan. Pada fase pengenalan konsep siswa mengenal konsep yang ada hubungannya dengan gejala. Dalam fase aplikasi konsep, siswa menggunakan konsep untuk meneliti gejala lain lebih lanjut. 31 Belajar menurut Gagne terdiri dari tiga tahap yang meliputi sembilan fase. Tahap-tahap tersebut adalah persiapan untuk belajar, pemerolehan dan unjuk perbuatan performansi, dan alih belajar.Berikut bagan dari tahap belajar Gagne: 32 Tabel 2.2Hubungan antara Fase Belajar dan Acara Pembelajaran Tahap-tahap Fase Belajar Acara Pembelajaran Persiapan untuk belajar 1. Mengarahkan perhatian Menarik perhatian siswa dengan kejadian yang tidak seperti biasanya, 31 Ibid.,h.14. 32 Ibid.,h.12. pertanyaan atau perubahan stimulus. 2. Ekpektasi Memberi tahu siswa agar mengingat kembali hasil belajar apa yang telah dipelajari sebelumnya. 3. Retrival informasi dan keterampilan yang relevan untuk memori kerja Merangsang siswa agar mengingat kembali hasil belajar apa yang telah dipelajari sebelumnya. Pemerolehan dan unjuk perbuatan 4. Persepsi selektif atas sifat stimulus Menyajikan stimulus yang jelas sifatnya 5. Sandi semantik Memberikan bimbingan belajar 6. Retrivaldan respon Memunculkan perbuatan siswa 7. Penguatan Memberikan balikan informatif. Retrival dan alih belajar 8. Pengisyaratan Menilai perbuatan siswa 9. Pemberlakuan secara umum Meningkatkan retensi dan alih belajar. Belajar merupakan suatu aktifitas yang dapat dilakukan secara psikologis maupun secara fisiologis. Aktifitas yang bersifat psikologis, yaitu aktifitas yang merupakan proses mental, misalnya aktifitas berfikir, memahami, menyimpulkan, menyimak, menelaah, membandingkan membedakan, mengungkapkan, menganalisis dan sebagainya. Sedangkan aktifitas yang bersifat fisiologis yaitu aktifitas yang merupakan proses penerapan atau praktik, misalnya melakukan eksperimen, latihan, kegiatan praktik, membuat karya produk, apresiasi,dan sebagainya. 33 Belajar merupakan tindakan dan prilaku siswa yang kompleks. Proses belajar terjadi berkat siswa memperoleh sesuatu dari lingkungan berupa keadaan alam, benda-benda, hewan-hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia atau hal-hal yang dapat dijadikan sebagai bahan belajar. 34 Prinsip-prinsip belajar diantara adalah: 1 Perhatian dan motivasi 2 Keaktifan 3 Keterlibatan langsung pengalaman 4 Pengulangan 5 Tantangan 6 Balikan dan penguatan 7 Perbedaan individual 35 Berdasarkan beberapa definisi belajar menurut para ahli, belajar dapat diartikan sebagai proses penciptaan hubungan yang mengaitkan dua unsur yakni pengetahuan yang ada sebelumnya 33 Rusman,dkk.,Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi,Jakarta:Raja Grafindo Persada,2012,Cet. 2, h.7. 34 Dimyati dan Mudsjiono, Belajar dan Pembelajaran,Jakarta: Rineka Cipta, 2006,h.7