3.2 Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional No
Variabel Definisi Operasional
Cara Ukur Alat ukur
Hasil Ukur Skala
1 Konsumsi Energi
dan protein Total energi dan protein
yang dikonsumsi oleh seseorang setiap harinya
dibandingkan dengan kecukupan energi dan
protein yang dianjurkan. Supariasa, 2001
Food Recall Formulir
Recall 2 X 24 Jam
0. Kurang, jika mengkonsumsi energi dan protein 80 AKG.
1. Cukup, mengkonsumsi energi dan protein
≥ 80 AKG. Ordinal
2 Jenis Kelamin
Perbedaan seks yang didapat sejak lahir yang
dibedakan antara laki-laki dan perempuan
Wawancara Kuesioner
0. Perempuan 1. Laki-laki
Ordinal
3 Pengetahuan Gizi
Pengetahuan responden mengenai gizi makanan
dan hubungannya dengan Wawancara
Kuesioner 0. Kurang baik jika total skor 16
1. Baik jika total skor ≥ 16
Ordinal
4 Citra Tubuh
Penilaian responden mengenai penampilan fisik
dan perasaan yang menyertainya, baik
terhadap bagian-bagian tubuhnya maupun
mengenai seluruh tubuhnya
Wawancara Kuesioner
0. Merasa gemuk 1. Tidak merasa gemuk
Ordinal
Tabel 3.1 Definisi Operasional lanjutan
No Variabel
Definisi Operasional Cara ukur
Alat ukur Hasil Ukur
Skala
5 Uang Saku
Besarnya uang yang digunakan untuk
membeli makanan per hari
Wawancara Kuesioner
1. Kecil jika rata-rata perhari 5000
2. Besar jika rata-rata perhari ≥
5000 Ordinal
6 Penampilan
makanan Penilaian kumulatif
responden tentang penampilan dengan
kriteria warna dan bentuk makanan
Wawancara Kuesioner
0. Kurang baik jika total skor 34,50
1. Baik jika total skor ≥ 34,50
Ordinal
a. Warna makanan
Penilaian responden mengenai kombinasi
warna makanan yang terlihat saat makanan
disajikan. Wawancara
Kuesioner 1. Selalu Menarik skor 3
2. Kadang-kadang menarik skor 2
3. Tidak menarik skor 1 Moehyi,1992
b. Bentuk makanan
Penilaian responden berkaitan dengan
potonganirisan dari makanan yang disajikan.
Wawancara Kuesioner
1. Selalu Menarik skor 3 2. Kadang-kadang menarik skor
2 3. Tidak menarik skor 1
Moehyi,1992 c. Konsistensi
makanan Penilaian responden
berkaitan dengan kepadatan dan
kekentalan dari suatu makanan yang sesuai
Wawancara Kuesioner
1. Selalu sesuai skor 3 2. Kadang-kadang sesuai skor 2
3. Tidak sesuai skor 1
Tabel 3.1 Definisi Operasional lanjutan
No Variabel
Definisi Operasional Cara Ukur
Alat ukur Hasil Ukur
Skala
dengan jenis d. Porsi Makanan
Penilaian responden terhadap porsi makanan
yang diberikan sesuai dengan jenis
makanannya. Wawancara
Kuesioner 1. Selalu banyak skor 3
2. Kadang-kadang banyak skor 2
3. Sedikit skor 1 e. Variasi Menu
Penilaian resonden terhadap menu yang
disajikan Wawancara
Kuesioner 1. Selalu Bervariasiskor 3
2. Kadang-Kadang Bervariasiskor 2
3. Tidak Bervariasiskor 1 7
Rasa makanan Penilaian kumulatif
responden terhadap rasa makanan dengan kriteria
Wawancara Kuesioner
0. Kurang Baik jika total skor 53,86
1. Baik jika tota l skor ≥ 53,86
Ordinal
aroma,bumbu, keempukan, tingkat
kematangan, dan suhu makanan.
a. Aroma makanan
Penilaian responden terhadap bau yang
tercium pada saat makanan disajikan.
Wawancara Kuesioner
1. Selalu Sedap skor 3 2. Kadang-kadang sedap skor 2
3. Tidak sedap skor 1
Moehyi, 1992 b. Keempukan
makanan Penilaian responden
mengenai tingkat keempukan makanan
yang disajikan. Wawancara
Kuesioner 1. Selalu Empuk skor 3
2. Kadang-kadang empukskor 2
3. Tidak empuk skor 1
Tabel 3.1 Definisi Operasional lanjutan
No Variabel
Definisi Operasional Cara ukur
Alat ukur Hasil Ukur
Skala
c. Tingkat kematangan
Penilaian responden mengenai tingkat
kematangan pemasakan bahan makanan yang
Wawancara Kuesioner
1. Selalu Matang skor 3 2. Kadang-Kadang Matang skor
2 3. Tidak matang skor 1
d. Suhu makanan
Penilaian responden mengenai suhu dari
makanan pada saat makanan dihidangkan.
Wawancara Kuesioner
1. Selalu hangat skor 3 2. Kadang-kadang hangat skor
2 3. Tidak hangat skor 1
Moehyi, 1992 8
Pengaruh teman sebaya
Pengaruh pemilihan makanan yang diberikan
oleh teman dekat Wawancara
Kuesioner 0. Lemah jika total skor 8
1. Kuat jika total skor ≥ 8
Ordinal
i
3.3 Hipotesis