Instrumen Penelitian Pengambilan Data Analisis Data

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Keterbatasan Penelitian 6.1.1 Desain Studi Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dimana faktor risiko dan efek diteliti dalam waktu yang bersamaan. Desain studi ini tidak dapat menjelaskan secara pasti apakah faktor risiko mendahului efek karena hal tersebut menuntut sekuensi waktu yang jelas antara faktor risiko dan efek. Sehingga penggunaan desain studi ini untuk menganalisis hubungan faktor risiko dan efek terbatas.

6.1.2 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diambil dari peneliti lain. Berdasarkan teori banyak variabel yang berhubungan dengan konsumsi energi dan protein, namun karena beberapa keterbatasan maka peneliti hanya dapat meneliti beberapa variabel saja yaitu jenis kelamin, pengetahuan, uang saku, citra tubuh, penampilan makanan, rasa makanan dan teman sebaya. Akan tetapi diduga masih ada variabel yang mempengaruhi konsumsi energi dan protein seperti stress. Variabel tersebut tidak diteliti karena keterbatasan pengukuran dalam penelitian.

6.1.3 Pengambilan Data

Data penelitian diambil dengan pengisian sendiri oleh responden. Sehingga kemungkinan ada responden yang kurang memahami isi kuesioner. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini sangatlah terbatas sehingga dalam pengisian kuesioner hanya sebentar yaitu sabtu malam karena responden memiliki waktu luang pada saat itu sehingga ada kemungkinan responden tergesa-gesa dalam pengisian kuesioner. Selain itu metode pengambilan data menggunakan recall. Recall dilakukan pada hari minggu, pada hari ini merupakan hari kunjungan oleh orang tua sehingga ada kemungkinan responden tidak mengkonsumsi makanan yang disediakan di kantin tetapi mengkonsumsi makanan yang dibawakan oleh keluarga.

6.1.4 Analisis Data

Dalam analisis data dalam penelitian ini terutama data recall ada kemungkinan terjadinya bias recall dan terjadinya flat slope syndrome yaitu responden yang kurus melebih-lebihkan makanan yang dikonsumsi dan responden yang gemuk mengurangi makanan yang dikonsumsi. Selain itu analisis data recall yang menggunakan nutri survey dan tidak semua jenis makanan yang dimakan ada di nutri survey sehingga peneliti menggunakan jenis makanan yang hampir mendekati jenisnya atau bahannya. Pada penelitian ini juga tidak menghitung kebutuhan energi dan protein secara individu tetapi menggunakan Angka Kecukupan Gizi masyarakat Indonesia pada usia remaja.

6.2 Analisis Univariat