Aroma Makanan Bumbu Masakan dan Bahan Penyedap

makanan itu ditentukan oleh rangsangan terhadap indera pencium dan indera pengecap. Berikut ini komponen-komponen yang berperan dalam penentuan rasa makanan, yaitu:

2.3.2.2.1 Aroma Makanan

Aroma makanan lebih banyak terpaut dengan indera penciuman sehingga apabila seseorang penciumannya mengalami gangguan maka kemampuannya untuk mencium aroma makanan akan terpengaruh juga. Aroma yang disebarkan oleh makanan memiliki daya tarik yang sangat kuat dan mampu merangsang indera pencium sehingga membangkitkan selera. Timbulnya aroma makanan disebabkan oleh terbentuknya suatu senyawa yang mudah menguap. Terbentuknya senyawa yang mudah menguap itu dapat sebagai akibat reaksi karena senyawa enzim, tetapi dapat juga terbentuk tanpa terjadi reaksi enzim. Misalnya aroma jambu biji yang menyengat timbul karena reaksi enzimatik dalam buah jambu dan membentuk senyawa yang mudah menguap. Aroma yang dikeluarkan oleh setiap makanan berbeda-beda. Demikian pula cara memasak makanan akan memberikan aroma yang berbeda pula. Penggunaan panas yang tinggi dalam proses pemasakan makanan akan lebih menghasilkan aroma yang kuat, seperti padamakanan yang digoreng, dibakar, atau dipanggang. Lain halnya dengan makanan yang direbus yang hamper-hampir tidak mengeluarkan aroma yang merangsang. Aroma makanan dapat juga ditimbulkan dengan menggunakan aroma sintetik. Berbagai macam aroma buah-buahan, seperti aroma apel, aroma pisang, bahkan aroma teh dan kopipun sudah dapat disintetiskan di pabrik- pabrik dan dipasarkan dengan harga yang murah.

2.3.2.2.2 Bumbu Masakan dan Bahan Penyedap

Cita rasa makanan yang khas dapat diciptakan dengan menggunakan bumbu-bumbu tertentu atau dapat juga dengan cara memasak makanan yang khusus. Berbagai bumbu yang digunakan dapat membangkitkan selera karena memberikan rasa makanan yang khas selain bau yang sedap. Bumbu yang digunakan pada makanan berasal dari minyak astirinya yang terdapat dalam rempah- rempah sebesar 2 aroma yang timbul ketika terjadi pemanasan Winarno, 2005. Bumbu masakan dan bahan penyedap, disamping bau yang sedap dapat mengakibatkan selera dari rasa makanan yang khas. Rasa makanan dapat diperbaiki dan dipertinggi dengan menambah bahan penyedap. Penggunaan standarisasi bumbu sangat penting untuk menjaga cita rasa makanan dari waktu ke waktu Moehyi, 1992.

2.3.2.2.3 Keempukan Makanan