Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experiment eksperimen semu. Penelitian quasi eksperiment merupakan metode yang tidak memungkinkan peneliti melakukan pengontrolan secara penuh terhadap variabel dan kondisi-kondisi eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti ikut serta dalam penelitian, peneliti ikut serta dalam penelitian yaitu dengan cara mengajar disekolah tersebut. Desain penelitian yang digunakan adalah Control Group Pretes-Postest Design. Hal ini dikarenakan pemilihan dua kelompok kelas yang dipilih secara random. 1 Rancangan penelitian tersebut dinyatakan sebagai berikut. 2 Tabel 3.3 Desain Penelitian Kelompok Pre Test Perlakuan Post Test Eksperimen Kontrol Keterangan : O 1 : Pretest O 2 : Postest X 1 : Perlakuan pada kelas eksperimen X 2 : Perlakuan pada kelas kontrol Rancangan desain penelitian pada tabel, terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen yang dipilih di SMA Negeri 32 Jakarta adalah kelas X MIA I dan mendapatkan perlakuan treatment berbeda dari pembelajaran yang biasa diterapkan disekolah yaitu dengan menggunakan model Problem Based Learning PBL, sedangkan pada kelas kontrol yang dipilih di SMA Negeri 32 Jakarta adalah kelas X MIA 2 mendapatkan perlakuan treatment yang sama dengan pembelajaran yang biasa diterapkan di sekolah 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta,2012, cet. 17, h. 77. 2 Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2011, cet. 2, h. 182. yaitu menggunakan pendekatan saintifik yang merupakan kombinasi diskusi kelompok, ceramah, dan penugasan.

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat dengan penjelasan definisi konseptual dan definisi operasional dari masing-masing variabel penelitian. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model PBL Problem Based Learning dengan definisi konseptual dalam variabel ini yaitu model pembelajaran PBL Problem Based Learning merupakan salah satu teknik dalam pembelajaran konstrukstivisme, siswa dihadapkan pada suatu masalah untuk selanjutnya solusi bagi masalah tersebut dengan menggunakan sumber informasi yang tepat dan definisi operasional dalam variabel ini yaitu model pembelajaran dapat terlihat pada saat menganalisis masalah dan mencari alternatif jawaban sebagai solusi dari masalah yang diangkat melalui kegiatan diskusi kelompok. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengetahuan metakognitif dengan definisi konseptual dalam variabel ini yaitu pengetahuan metakognitif merupakan pengetahuan yang dimiliki siswa dalam memahami bagaimana langkahprosedur selama proses pembelajaran berlangsung dan definisi operasional dari variabel ini yaitu model pembelajaran dapat terlihat pada saat menganalisis masalah dan mencari alternatif jawaban sebagai solusi dari masalah yang diangkat melalui kegiatan diskusi kelompok.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu harus ditentukan populasi penelitian. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 3 Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 32 Jakarta. Sedangkan populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 32 Jakarta. 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, cet. 14, h. 173.