Tes Deklaratif Instrumen Penelitian

2. Tahap Pelaksanaan

a. Membagi dua kelas penelitian kelas eksperimen X MIA 1 dan kelas kontrol X MIA 2 b. Memberikan pengertian awal mengenai proses berjalannya model PBL dan memberikan informasi kepada siswa konsep yang akan dipelajari pada pertemuan tersebut adalah konsep Virus pada kelas eksperimen c. Memberikan pretest kepada seluruh subjek penelitian kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan instrumen tes pilihan ganda dan essay d. Melaksanakan pembelajaran dengan model PBL pada kelas eksperimen dan metode pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada kelas kontrol. e. Memberikan posttest kepada seluruh subjek penelitian kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan instrumen tes yang sama saat pretest

3. Tahap Akhir

a. Mengolah dan mengkonversi data hasil tes pilihan ganda dan essay serta angket pre test dan post test dalam bentuk nilaiangka b. Mengolah data hasil essay dengan analisis statistik c. Mengolah data observasi kegiatan guru dan siswa d. Menganalisis hasil penelitian yang tertuang dalam pembahasan e. Menarik kesimpulan

H. Kalibrasi Instrumen

1. Tes

Tes yang akan diberikan kepada siswa, diujicobakan terlebih dahulu untuk diketahui validitas dan reabilitas soal dari instrumen tes tersebut dengan perhitungan yang sesuai dalam penelitian pada metode quasi eksperimen. Selain itu soal juga harus dicek untuk melihat kriteria tingkat kesulitan soal dan daya pembeda soal sehingga instrumen tersebut layak untuk digunakan dalam penelitian ini.

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. 8 Sebuah tes instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur item soal tersebut dan dapt mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas tersebut. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini berupa validitas butir soal dengan rumus korelasi koefisien korelasi biseral, hal ini dikarenakan data atau butir soal yang diukur bersifat kontinu dengan menggunakan rumus: 9 = √ Keterangan : r pbi = Koefisien korelasi Biseral M p = Rerata skor dari subjek yang menjawab benar bagi item yang akan dicari validasinya M t = Rerata skor total S d = Standar deviasi dari skor total p = Proporsi siswa yang menjawab benar q = Proporsi siswa yang menjawab salah Apabila maka dianggap signifikan, artinya soal yang digunakan sudah valid. Sebaliknya jika artinya soal tersebut tidak valid, maka soal tersebut harus direvisi atau tidak digunakan. Instrumen soal metakognitif melalui tiga tahap uji validasi yaitu validasi konstruks oleh seorang dosen ahli pendidikan matematika, empirik oleh dua orang dosen pembimbing, dan eskternal ke lapangan dengan 36 8 Ibid., h. 211-213. 9 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 79.