Uji Beda Uji N-Gain

44,57 27,99. Rata-rata posttest pada kelas eksperimen sebesar 52,88 sedangkan untuk kelas kontrol 30,74. Kelas eksperimen memiliki rata-rata hasil belajar pengetahuan metakognitif lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol 52,88 30,74. Untuk lebih jelasnya deskripsi hasil belajar pengetahuan metakognitif pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran. 1 Tabel 4.2 Hasil Ketercapaian Belajar Pengetahuan Metakognitif Sub-Konsep Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No Sub Konsep Pretest Posttest Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1. Pengetahuan Deklaratif 26 47 49 43 2. Pengetahuan Prosedural 41 32 35 35 3. Pengetahuan Kondisional 33 21 16 22 Total 100 100 100 100 Berdasarkan tabel di atas, hasil ketercapaian belajar pengetahuan metakognitif pretest dan posttest untuk masing-masing kelas eksperimen maupun kelas kontrol, keseluruhan sub-konsep pengetahuan metakognitif pada siswa belum tercapai. Namun, terdapat peningkatan hasil belajar pengetahuan metakognitif pada keseluruhan sub-konsep dari hasil pretest ke posttest untuk kedua kelas tersebut. Model pembelajaran PBL Problem Based Learning untuk kelas eksperimen dan pendekatan saintifik untuk kelas kontrol, keduanya dapat membantu meningkatkan hasil belajar pengetahuan metakognitif siswa. Kelas eksperimen yang menerapkan model PBL Problem Based Learning lebih signifikan pengaruhnya terhadap pengetahuan metakognitif jenis pengetahuan 1 Lampiran 15. deklaratif karena pencapaian hasil belajar pengetahuan metakognitif jenis pengetahuan deklaratif mengalami peningkatan dibandingkan dengan kelas kontrol yang menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran yang mengalami penurunan. Sedangkan untuk pengetahuan metakognitif jenis pengetahuan kondisional untuk kelas kontrol mengalami peningkatan dibandingkan dengan kelas eksperimen yang mengalami penurunan baik pada pengetahuan metakognitif jenis pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif. Untuk melihat lebih jelas deskripsi hasil ketercapaian sub-konsep pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran. 2 Hasil perhitungan data penelitian mengenai tes hasil belajar kognitif Biologi kelas eksperimen dan kontrol, dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Hasil Belajar Kognitif Data Pretest Posttest Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Kelas Kontrol N 35 36 35 36 Max 90 90 100 100 Min 30 10 40 10 ̅ 55 Cukup 58 Cukup 73 Baik 76 Baik SD 13,37 13,55 15,89 15,39 Berdasarkan Tabel 4.3, terdapat perbedaan rata-rata pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol pada hasil belajar kognitif. Pada kelas eksperimen, rata-ratanya sebesar 54,86 sedangkan untuk kelas kontrol 57,78. Kelas kontrol memiliki rata-rata hasil belajar kognitif lebih besar dibandingkan dengan kelas eksperimen 57,78 54,86. Rata-rata posttest pada kelas eksperimen sebesar 73,43 sedangkan untuk kelas kontrol 75,56. Kelas kontrol memiliki rata-rata hasil 2 Lampiran 19. belajar kognitif lebih besar dibandingkan dengan kelas eksperimen 75,56 73,43. Untuk lebih jelasnya deskripsi hasil belajar kognitif pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran. 3 Tabel 4.4 Hasil Ketercapaian Belajar Kognitif Sub-Konsep Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No. Sub Konsep Pretest Posttest Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1. Ciri Umum Virus 47 43 76 78 2. Struktur Tubuh Umum Virus 63 53 84 88 3. Permasalahan Virus dalam Kehidupan 52 47 52 62 4. Replikasi Virus 91 89 97 97 5. Peranan Virus 38 81 79 81 Berdasarkan tabel 4.4, hasil ketercapaian belajar kognitif pretest diketahui bahwa sub-konsep yang sudah tercapai sangat baik yaitu ada pada replikasi virus 91 untuk kelas eksperimen sedangkan untuk kelas kontrol pada sub-konsep yang sama yaitu replikasi virus sudah tercapai dengan baik 89. Sub-konsep yang tercapai dengan baik lainnya yaitu ada pada peranan virus 81 untuk kelas kontrol. Sub-konsep yang tercapai dengan cukup baik untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu ada pada struktur tubuh umum virus 63 dan 53 dan permasalahan virus dalam kehidupan 52 untuk kelas eksperimen. Sedangkan sub-konsep yang sangat kurang tercapai atau tidak tercapai untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu ada pada ciri umum virus 47 dan 43, permasalahan virus dalam kehidupan 47 untuk kelas kontrol, dan peranan virus 38 pada kelas eksperimen. 3 Lampiran 16.