Perekrutan guru kegiatan ekstrakurikuler KIR Jadwal kegiatan ekstrakurikuler KIR

219

D. Aspek evaluasi 1. Evaluasi kegiatan ekstrakurikuler KIR

Evaluasi kegiatan ekstrakurikuler KIR di SMA Negeri 1 Tempel dilaksanakan pada setiap akhir semester. Evaluasi dilakukan oleh koordinator ekstrakurikuler, wakasek kesiswaan, kepala sekolah dan pelatihnya. Hal yang dievaluasi meliputi kehadiran, keaktifan siswa dalam pembelajaran dan hasilnya. Hasil evaluasi pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler berupa uraian deskriptif bukan angka. Hasil evaluasi bermanfaat untuk memberi semangat kepada siswa untuk terus belajar.

2. Tindak lanjut hasil evaluasi

Hasil evaluasi digunakan untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya. Untuk ekstrakurikuler KIR tindak lanjutnya diikutkan lomba, itu salah satu cara sekolah mengetahui sejauhmana kemampuannya. Selama ini evaluasi tidak melalui rapat, hanya dilakukan hanya dengan pembimbing secara pribadi. E. Faktor Pengambat 1. Kendala dalam manajemen kegiatan ekstrakurikuler KIR? Kendala dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler KIR di SMA Negeri 1 Tempel terletak pada siswa. Siswa sering tidak berangkat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler meskipun sudah memilih. Melihat dari presensi siswa, banyak siswa yang sering tidak masuk. Setiap pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler KIR tidak lebih dari 10 anak yang masuk penyebabnya adalah siswa kurang menyukai metode pembelajaran yang digunakan guru. Kendala lain yang dihadapi sekolah dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler adalah pada sarana. Salah satu sarana yang belum terpenuhi adalah komputer. Hasil observasi menunjukkan bahwa laptop atau komputer sangat dibutuhkan dalam pembelajaran ekstrakurikuler KIR, untuk memudahkan siswa dalam membuat karya, misalnya untuk mengetik dan mencari refrensi di internet. Di SMA Negeri 1 Tempel sudah ada Lab komputer, namun karena jadwal ekstrakurikuler TIK dan KIR jatuh dihari yang