223 ekstrakurikuler KIR juga tersedia yaitu perpustakaan, lab komputer, lab fisika,
lab biologi.
3. Proses pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler KIR
Proses pembelajaran kegiatan ekstrakurikuker KIR hampir sama dengan proses pembelajaran intrakurikuler, namun pembelajaran KIR lebih banyak praktik
dari pada teori. Proses pembelajaran meliputi kegiatan pembukaan, inti dan penutup. Kegiatan pembukaan yaitu, guru membuka pembelajaran dengan
berdoa, mengisi presensi dan guru memberi gambaran kegiatan yang akan dilakukan. kegiatan inti meliputi guru menjelaskan materi, melakukan tanya
jawab dengan siswa, dan memberi tugas. Kegiatan penutup meliputi guru memberi motivasi siswa dan menutup dengan doa. Banyak siswa yang
mengeluhkan bahwa pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler KIR membosankan ,karena setiap kegiatan ekstrakurikuler hanya membahas materi yang sama dan
guru dalam menyampaikan materi kurang jelas. Dalam pembelajaran ekstrakurikuler KIR siswa tidak diberi modul pembelajaran, siswa hanya
mendengarkan penjelasan guru. Alokasi waktu pelaksanaan pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler KIR adalah selama 1,5 jam yaitu dari jam 13.00-
14.30, tetapi pelaksanaan kondisional kadang tidak sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan karena tugas dikerjakan dirumah oleh siswa.
4. Materi pembelajaran ekstrakurikuler KIR
Semua karya ilmiah disampaikan dari makalah, artikel, tapi fokusnya adalah penulisan proposal penelitian dan makalah karena mengacu pada lomba.
5. Metode pembelajaran ekstrakurikuler KIR
Metode yang digunakan dalam pembelajaran ekstrakurikuler KIR adalah ceramah, tanya jawab, pemberian contoh dan penugasan. Siswa kurang senang
dengan metode pembelajaran yang digunakan guru. Menurut siswa sebaiknya dalam pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler KIR diberi trik-trik permainan
sehingga tidak membosankan dan sebaiknya setiap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler itu diberi target penyelesaian agar siswa dapat lebih cepat
menyelesaikannya dan dijelaskan sejelas-jelasnya karena selama ini penjelasan