Tujuan dan Fungsi Pembinaan Peserta Didik 1 Tujuan Pembinaan Peserta Didik

18 1 Meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkunganm sosial, budaya dan alam semesta. 2 Menyalurkan dan mengembangkan potensi dan bakat peserta didik agar dapat menjadi manusia yang berkreativitas tinggi dan penuh dengan karya. 3 Melatih sikap disiplin, kejururan, kepercayaan, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. 4 Mengembangkan etika dan akhlak yang mengintegrasikan hubungan dengan Tuhan, manusia, alam semesta bahkan diri sendiri. 5 Mengembangkan sensitivitas peserta didik dalam melihat persoalan-persoalan sosial-keagaman, sehingga menjadi insan yang proaktif terhadap permasalahan sosial-keagamaan. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler adalah membentuk kepribadian siswa serta mengaktualisasikan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa agar siswa dapat mencapai prestasi yang sesuai dengan bakat dan minat. 2 Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam panduan pengembangan diri oleh Direktorat Pembinaan SMA, tahun 2010, BAB. III, Butir A. 4-6 dikatakan bahwa Fungsi kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas pengembangan, sosial, rekreasi, persiapan karier yang dalam pelaksanaanya harus memenuhi beberapa prinsip, yaitu individual, pilihan, keterlibatan aktif, menyenangkan, etos kerja, kemanfaatan sosial. Menurut Rusman 2011:20 fungsi kegiatan ekstrakurikuler adalah memberikan pengalaman yang sesuai dengan hobi, bakat, minat dan kemampuan peserta didik. Menurut Millier, Mayer dan Pattirck Suryosubroto, 2009: 292-293 menunjukkan berbagai macam fungsi kegiatan ekstrakurikuler, mereka menyebutkan bahwa fungsi bagi siswa, bagi pengembangan kurikulum dan bagi masyarakat. Secara rinci mereka menyebutkan sebagai berikut: 19 Fungsi kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa: a Memberikan kesempatan bagi siswa untuk menngembangkan minat dan menemukan minat yang baru. b memberikan pendidikan kewarganegaraan melalui pengalaman dan wawasan tentang kepemimpinan, persahabatan, kerjasama dan kemandirian. c Untuk meningkatkan semangat dan moral sekolah. d Memberikan kesempatan kepada anak-anak dan remaja untuk mendapatkan kepuasan dalam kerjasama kelompok. e Untuk membangun aspek moral dan spiritual anak. f Untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik. g Untuk menyediakan pengetahuan yang luas bagi siswa. h Untuk memperluas hubungan siswa. i Untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan kreatifitas mereka. Fungsi kegitan ekstrakurikuler bagi pengembangan kurikulum: a Untuk memperbanyak pengalaman kelas. b Untuk mengeksplorasi pengalaman belajar baru yang pada akhirnya dapat dimasukkan ke dalam kurikulum. c Untuk memberikan kesempatan tambahan untuk bimbingan individu dan kelompok. d Untuk memotivasi pengajaran kelas. Fungsi kegiaatan ekstrakurikuler bagi masyarakat: a Untuk meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat secara lebih baik. b Untuk menumbuhkan minat masyarakat dan memberikan dukungan untuk sekolah. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan fungsi kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya untuk mengembangkan diri sesuai dengan hobi, bakat, minat dan kemampuan peserta didik, tetapi juga berfungsi untuk mengembangkan kurikulum dan membangun hubungan antara sekolah dan masyarakat.

c. Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dilaksanakan di sekolah beragam jenisnya. Menurut juknis panduan pengembangan diri melalui kegiatan