SMA Negeri 1 Sleman Profil Sekolah

60 mereka minati. Tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler di SMA N 1 Tempel adalah untuk memberi kesempatan siswa menemukan dan mengembangkan bakat. Pemilihan guru kegiatan ekstrakurikuler KIR di SMA Negeri 1 Tempel dilakukan dengan cara menunjuk guru bahasa indonesia. Sekolah memilih guru bahasa indonesia karena guru bahasa indonesia dipandang mampu mengampu ekstrakurikuler KIR. Hal tersebut diungkapkan oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan pada lampiran 4, “Selama ini untuk penetapan guru kami menunjuk guru yang memang memiliki kemampuan dibidangnya untuk menjadi guru ekstrakurikuler KIR disekolah ini ya guru bahasa indonesia.” Hal tersebut juga diungkapkan oleh koordinator kegiatan ekstrakurikuler pada lampiran 4, “Penetapan guru disesuaikan dengan bidang studi guru masing-masing, kalau untuk KIR kami menunjuk guru bahasa.” Berdasarkan data tersebut berarti perekrutan guru kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Tempel dilakukan dengan menunjuk guru mata pelajaran yang dianggap sesuai dan mampu mengampu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah tersebut. Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler diawali dengan pembuatan jadwal agar kegiatan ekstrakurikuler berjalan dengan tertib. Penyusunan jadwal kegiatan ekstrakurikuler menjadi tanggung jawab koordinator kegiatan ekstrakurikuler. Penyusunan jadwal disusun berdasarkan musyawarah dengan guru ekstrakurikuler agar tidak berbenturan dengan kesibukan guru maupun kegiatan yang lain. Hal ini ditegaskan oleh Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan pada lampiran 4, “Pak Triyanto koordinator ekstra, tapi koordinasi dengan yang mau mengisi biar sesuai dengan jadwal yang mengisi.” Hal senada 61 juga diungkapkan oleh koordinator kegiatan ekstrakurikuler pada lampiran 4, “Penyusun jadwal adalah tanggung jawab dari koordinator, penyusunan berdasarkan rapat dengan guru-guru ekstrakurikuler agar waktunya tidak berbenturan dengan kegiatan yang lain.” Pelaksanaan kegiatan tidak terlepas dari dana untuk mendukung jalannya kegiatan. Dana yang digunakan dalam kegiatan ekstrakurikuler KIR di SMA Negeri 1 Tempel menggunakan dana komite sekolah. Hal tersebut sesuai dengan yang diungkapan wakil kepala sekolah bagian kesiswaan pada lampiran 4, “Selama ini kita menggunakan dana komite sekolah mbak.” Koordinator kegiatan ekstrakurikuler pada lampiran 4 juga mengungkapkan bahwa, “Dana yang digunakan dalam kegiatan ekstrakurikuler berasal dari dana BOS atau komite sekolah mbak.” Dari beberapa sumber data tersebut dapat diketahui bahwa dana yang digunakan dalam kegiatan ekstrakurikuler berasal dari dana komite sekolah.

b. Perencanaan Kegiatan Ekstrakurikuler KIR SMA Negeri 1 Sleman

Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Sleman dimulai dengan rapat menjelang awal tahun ajaran baru. Kemudian merekrut peserta dengan cara memberikan angket kepada siswa agar mereka memilih kegiatan ekstrakurikuler yang mereka minati. Seperti yang diungkapkan oleh wakil kepala sekolah bagian kesiswaan pada lampiran 4, “Persiapan perencanaan disekolah ini dimulai dengan rapat menjelang awal tahun ajaran baru. Kemudian merekrut siswa dengan cara memberikan angket kepada siswa agar mereka milih kegiatan ekskul yang mereka senangi.”