Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

101

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan maka saran peneliti adalah: 1. Bagi sekolah a. Siswa sebaiknya hanya diperbolehkan memilih satu kegiatan ekstrakurikuler, agar pelaksanaan berjalan dengan lancar. b. Membuat tata tertib mengenai penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler khususnya dalam hal kehadiran siswa. 2. Bagi guru ekstrakurikuler a. Guru sebaiknya memberi siswa motivasi agar siswa aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. b. Guru sebaiknya memperhatikan lagi metode pembelajaran yang digunakan. Metode pembelajaran yang kreatif dan variatif dapat digunakan guru agar dapat membangkitkan semangat, keaktifan dan menghindari kebosanan siswa dalam pembelajaran ekstrakurikuler, mengingat jam pelajaran ekstrakurikuler ini dilaksanakan di luar jam pelajaran utama. c. Guru sebaiknya memberi siswa silabus atau modul kegiatan agar siswa dapat mengetahui materi apa saja yang akan dipelajari dalam setiap pertemuan, sehingga siswa dapat mempelajari terlebih dahulu sebelum mengikuti kegiatan . 102 DAFTAR PUSTAKA Agus Subardi. 2001. Manajemen Pengantar Edisi Revisi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Ali Imron. 2011. Manajemen Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara. Arnie Fajar. 2005. Portofolio dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ary H. Gunawan. 2002. Administrasi Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Asep Jihad dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Multi Press. Direktorat Pembinaan SMA. 2010. Juknis Penyusunan Program Pengembangan Diri Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA. Djam’an Satori dan Aan Komariah. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Eka Prihatin. 2011. Teori Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Engkoswara dan Aan Komariah. 2011. Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. ________. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Hartati Sukirman, dkk.2010. Administrasi dan Supervisi Pendidikan.Yogyakarta: UNY Press. H. M Syarifudin. 2009. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Diadit Media. Irma Septiani. 2011. Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Meningkatkan Kualitas Sekolah Studi Kasus di SMA Negeri 1 Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan. Universitas Negeri Malang. Mallayu S.P Hasibuan. 2007. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara. Mallayu A.P Hasibuan. 2005. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara. Masnur Muslich. 2011. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara. 103 Mulyasa. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyono. 2009. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz media. Nanang Fatah. 2003. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Norlena Salamuddin. et al. 2011. Teacher’s Competency in School Extra- Curricular Management. World applied science journal innovation and pedagogy for lifelong learning. No. 15. Hlm. 49-55. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Putri Fatmawati. 2010. Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Voice and Picture studi kasus di SMK Terpadu Al Ishlahiyah Singosari Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan. Universitas Negeri Malang. Rusman. 2011. Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Press. Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Siswanto. 2007. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sondang P. Siagian. 2007. Fungsi-Fungsi Manajerial Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. ________. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. ________. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. Suharno.2008. Manajemen Pendidikan. Surakarta: UNS Press. Suharsimi Arikunto. 2010. Evaluasi Program Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.