171
2. Tindak lanjut hasil evaluasi
Hasil evaluasi digunakan untuk pengembangan atau perbaikan manajemen kegiatan ekstrakurikuler yang akan dilakukan selanjutnya. Salah satunya adalah
pembuatan surat pernyataan untuk siswa agar konsekuen dengan pilihannya.
E. Aspek Faktor Penghambat 1. Faktor penghambat pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler KIR
Kendala dalam kegiatan ekstrakurikuler KIR adalah anak sering ijin tidak mengikuti
ekstrakurikuler KIR
karena mereka
mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler yang lain yaitu tonti, mading, olimpiade yang waktunya kadang berbenturan dengan kegiatan ekstrakurikuler KIR. Kendala lain yang dihadapi
oleh SMA negeri 1 Sleman adalah sarana yang digunakan dalam kegiatan ektrakurikuler KIR belum memadai.
2. Upaya sekolah mengatasi hambatan dalam kegiatan ekstrakurikuler KIR
Untuk mengatasi hambatan yang dialami sekolah terus berupaya untuk memberi motivasi kepada siswa agar mereka tetap semangat berangkat mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler. Pada pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di periode berikutnya, siswa hanya diperbolehkan memilih satu kegiatan ekstrakurikuler
pilihan. Di awal tahun ajaran sekolah akan mengikat siswa dengan surat pernyataan ada tanda tangan diatas materai dan diketahui orang tua agar anak
konsekuen dengan pilihannya. Untuk sarana sekolah sedang berusaha untuk melengkapi dan akan dilaksanakan pada pelaksanaan ekstrakurikuler KIR pada
periode berikutnya.
172
Transkrip Hasil Wawancara Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja Pada SMA
Negeri di Kabupaten Sleman
Subyek : Wakil kepala sekolah bagian kesiswaan
Nama : Utoyo, S.Pd
HariTanggal : Sabtu12 April 2014 Tempat
: Ruang piket SMA Negeri 1 Tempel Waktu
: Jam 10:00-selesai SM = Peneliti Sri Mulyani
WK = Wks Kesiswaan SM
: Bagaimana perencanaan kegiatan ekstrakurikuler disekolah ini? WK
: Perencanaan dilakukan setiap menjelang tahun ajaran baru melalui rapat koordinasi, yang direncanakan adalah siswa, guru, kegiatan dan jadwal
kegiatan.”. Selama ini untuk penetapan guru kami menunjuk guru yang memang memiliki kemampuan dibidang ilmiah untuk menjadi guru
ekstrakurikuler KIR disekolah ini ya guru bahasa indonesia. SM
:Siapa saja yang terlibat dalam perencanaan kegiatan ekstrakurikuler KIR? WK
: yang terlibat dalam perencanaan adalah wakasek kesiswaan, koordinator, guru.
SM :Tugas dari masing-masing yang terlibat apa saja pak?
WK : wakasek siswa dibantu koordinator merekrut siswa, guru merencanakan
materi. SM
:Bagaimana cara perekrutan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler KIR?