Data Display Penyajian Data Conclusion Drawing Verification Penarikan Kesimpulan

57 6 Menerapkan tata tertib sekolah untuk meningkatkan disiplin siswa dan gurukaryawan. 7 Meningkatkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama sesuai agama yang dianut peserta didik. 8 Mengoptimalkan pembelajaran berbasis TIKICT di sekolah dan bahasa Inggris. 9 Menerapkan manajemen partisipatif dalam peningkatan dan pengembangan mutu sekolah.

2. Program Kegiatan Ekstrakurikuler pada SMA Negeri di Kabupaten

Sleman Program kegiatan ekstrakurikuler pada SMA Negeri di Kabupaten Sleman dilaksanakan untuk menyalurkan dan mengembangkan minat serta bakat para siswa. Program kegiatan ekstrakurikuler pada SMA Negeri di Kabupaten Sleman dilaksanakan berdasarkan: 1 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3 Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. 4 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan. 5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Peraturan Menteri Nomor 22 dan 23. 6 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan danatau Bakat Istimewa. 7 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. 58

B. Hasil Penelitian

Hasil penelitian disajikan mulai dari perencanaan kegiatan ekstrakurikuler KIR, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Data diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dipaparkan sebagai berikut:

1. Perencanaan Kegiatan Ekstrakurikuler KIR

a. Perencanaan Kegiatan Ekstrakurikuler KIR SMA Negeri 1 Tempel

Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan setiap awal tahun ajaran baru. Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan melalui rapat koordinasi pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler. Hal tersebut disampaikan oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan “Perencanaan dilakukan setiap menjelang tahun ajaran baru melalui rapat koordinasi, yang direncanakan adalah siswa, guru, kegiatan dan jadwal kegiatan.” Personil yang terlibat dalam perencanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Tempel adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, koordinator, dan guru. Hal ini disampaikan oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan pada lampiran 4, “Yang terlibat dalam perencanaan adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, koordinator, guru.” Hal-hal yang direncanakan antara lain, meliputi peserta, guru, sarana prasarana, dana, dan jadwal kegiatan. Sesuai dengan yang diungkapkan oleh wakil kepala sekolah bagian kesiswaan pada lampiran 4 bahwa, “Perencanaan dilakukan setiap awal tahun ajaran baru dengan cara koordinasi, yang