14
b. Tujuan dan Fungsi Pembinaan Peserta Didik 1 Tujuan Pembinaan Peserta Didik
Tujuan pembinaan kesiswaan menurut Peraturan Menteri pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan Bab I pasal 1, adalah: a Mengembangkan bakat, minat, dan kreativitas.
b Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh
negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan. c Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai
bakat dan minat. d Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia,
demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani civil society.
Tujuan pembinaan peserta didik menurut Ary H. Gunawan 2002: 12 adalah:
a Meningkatkan peran serta dan inisiatifnya untuk menjaga dan membina sekolah sebagai wiyatamandala, sehingga terhindar dari usaha pengaruh yang
bertentangan dengan kebudayaan nasional. b Menumbuhkan daya tangkal terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar
lingkungan sekolah. c Memantapkan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.
d Meningkatkan apresiasi dan penghayatan seni. e Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara.
f Meneruskan dan mengembangkan jiwa, semangat serta nilai-nilai UUD 1945. g Meningkatkan kesegaran jasmani dan rohani serta rekreasi.
Tujuan dari pembinaan peserta didik adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik, kepribadian, mengaktualisasikan potensi dan juga menyiapkan
peserta didik agar menjadi masyarakat yang berakhlaq mulia, demokratis dan menghormati hak-hak asasi manusia.
15
2 Fungsi Pembinaan Peserta Didik
Pembinaan peserta didik merupakan pembinaan yang diberikan untuk seluruh peserta didik di tingkat pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai
tingkat pendidikan tinggi, yang mana fungsi pembinaan peserta didik secara umum sama dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, sebagaimana
tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 3, yaitu:
Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan
kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tim Dosen AP UPI 2010: 212 mengemukakan bahwa fungsi pembinaan peserta didik adalah menambah pengalaman belajar peserta didik untuk bekal
kehidupannya di masa yang akan datang. Pembinaan peserta didik pada dasarnya berfungsi untuk mengembangkan
bakat dan minat serta menambah pengalaman belajar peserta didik untuk bekal kehidupannya di masa yang akan datang
c. Materi Pembinaan Peserta Didik
Materi pembinaan kesiswaan menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan Bab I pasal 3, adalah: a Keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b Budi pekerti luhur atau akhlak mulia. c Kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara.