Uji Reabilitas Indeks Kepuasan Pelanggan Importance Performance Analysis IPA

Masing-masing item dapat dikatakan valid jika r hitung r tabel. Rumus yang digunakan untuk uji validitas menurut Supranto 2009 adalah sebagai berikut: r xy = n ∑x i y i – ∑x i ∑y i …………………………2.3 √ n ∑x i 2 – x i 2 n ∑y i 2 – y i 2 Keterangan: r xy = Koefisien korelasi ∑y = Jumlah skor total n = Jumlah responden ∑x 2 = Jumlah kuadrat skor item ∑y 2 = Jumlah kuadrat skor total ∑x = Jumah skor item ∑xy = Total perkalian skor item dan total

2.9 Uji Reabilitas

Menurut Supranto 2009, reliabilitas adalah tingkat keandalan kuesioner. Kuesioner dapat dikatakan reliabel jika kuesioner diberikan atau dicobakan kepada kelompok yang sama secara berulang-ulang maka akan menghasilkan data yang sama. Menurut Supranto 2009, rumus uji reabilitas sebuah kuesioner adalah sebagai berikut: r = � � + � � ……………………………………......2.4 Setiap besar atau kecil hasil dari perhitungan reabilitas yang didapat memiliki penafsiran koefisien korelasi sebagai berikut: Tabel 2.1 Pedoman Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono, 2010

2.10 Indeks Kepuasan Pelanggan

Membandingkan skor harapan dengan skor persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diterima dari suatu perusahaan merupakan cara pengukuran tingkat kepuasan pelanggan. Dari perhitungan tersebut akan diperoleh hasil tingkat kepuasan pelanggan. Menurut Supranto 2003, rumus yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut: ��� = � � × ……………………….….2.5 Keterangan: TKP = Tingkat Kepuasan Pelanggan P = Skor HarapanKepentingan E = Skor KenyataanKepuasan

2.11 Importance Performance Analysis IPA

Metode Importance Performance Analysis digunakan untuk memetakan hubungan antara persepsi pelanggan dengan pelayanan yang diberikan oleh Parahita Diagnostic Center. Menurut Supranto 2003, nilai kualitas pelayanan yang diterima oleh pelanggan adalah kesenjangan antara skor persepsi dan skor harapan yang dapat dihitung dengan rumus: KP = SP – SE ………………………………….2.6 Keterangan: KP = Kualitas pelayanan SP = Skor persepsi Kepuasan SE = Skor harapan Kepentingan Menurut Supranto 2003, tingkat kualitas pelayanan dibedakan menjadi tiga kelompok anatara lain: 1. SP – SE = 0, maka tingkat kualitas pelayanan yang diberikan sama dengan harapan pelanggan. 2. SP – SE 0, maka tingkat kualitas pelayanan yang diberikan sangat memuaskan pelanggan. 3. SP – SE 0, maka tingkat kualitas pelayanan yang diberikan lebih rendah dari yang diharapkan pelanggan. Menurut Tjiptono 2012, data yang diperoleh melalui instrumen servqual dapat dipakai untuk menghitung skor gap kualitas layanan pada berbagai level secara rinci adalah sebagai berikut: 1. Item-by-item analysis, misalnya, P1 – H1 persepsi item 1 – ekspektasi item 2, P2 – H2, dan seterusnya. 2. Dimension-by-dimension analysis, misalnya, P1 + P1 + P3 + P44 – H1 + H2 + H3 + H44, dimana P1 sampai P4 dan H1 sampai H4 mencerminkan empat pernyataan persepsi dan ekspektasi berkaitan dengan dimensi pertama bukti fisik. 3. Perhitungan ukuran tunggal kualitas layanan atau gap servqual, yaitu P1 + P2 + P3 + … + Pnn – H1 + H2 + H3 + … + Hnn.

2.12 Tahapan Software Development SDLC

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Minat Beli Ulang (Studi pada Konsumen Mie Ayam Jamur Jln.DI.Panjaitan No.09 Medan)

7 72 152

Pengaruh Kualitas Pelayanan Call Center Dan Tarif Xl Bebas Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Xl Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan

24 303 102

Pengaruh Faktor Harga, Lokasi, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Merica Food Center Plaza Millenium Medan

5 56 112

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Kualitas Kehidupan Kerja (Quality Of Work Life ) Terhadap Prestasi..

0 32 5

Analisis Pengaruh Sistem Total Quality Service (TQS) Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Ibu Hj.Kokom Di Tangerang

1 22 134

TA : Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan Berbasis Kompetensi (Studi Kasus: Laboratorium Parahita Diagnostic Center Surabaya).

1 6 235

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

0 1 7

RANCANG BANGUN APLIKASI ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN MENGGUNAKAN MODEL SERVICE QUALITY (STUDI KASUS: PARAHITA DIAGNOSTIC CENTER SURABAYA)

0 0 7

Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan Berbasis Kompetensi (Studi Kasus: Laboratorium Parahita Diagnostic Center Surabaya)

0 0 7

Perbaikan Kualitas Pelayanan Internet PT.XYZ Menggunakan Integrasi Service Quality dan Model Kano Improving The Quality of Service PT.XYZ Using Integration of Service Quality and Kano Model

0 0 13