Communication Planning Modeling Construction Deployment

3. Perhitungan ukuran tunggal kualitas layanan atau gap servqual, yaitu P1 + P2 + P3 + … + Pnn – H1 + H2 + H3 + … + Hnn.

2.12 Tahapan Software Development SDLC

Software Development Life Cycle SDLC berisi tahapan-tahapan dalam menyelesaikan pembuatan perangkat lunak. Menurut Pressman 2015, SDLC yang disebut juga dengan model waterfall merupakan model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun perangkat lunak. Tahapan-tahapan pengembangan sistem dengan model waterfall terdiri atas communication, planning, modeling, construction, deployment. Adapun penjelasan dari masing- masing tahapan adalah sebagai berikut: Gambar 2.2 Tahapan SDLC Model Waterfall Pressman, 2015

2.12.1 Communication

Tahap awal pada model waterfall ini yaitu komunikasi dengan konsumen pelanggan. Tahap communication merupakan langkah yang penting karena menyangkut pengumpulan informasi tentang kebutuhan konsumen pengguna. Tahapan yang dilakukan dalam communication adalah analisis kebutuhan bisnis, studi literatur, analisis kebutuhan pengguna, dan analisis kebutuhan perangkat lunak.

2.12.2 Planning

Tahap kedua yaitu planning perencanaan, pada proses ini merencanakan pengerjaan software yang akan dibangun. Planning meliputi tugas-tugas yang akan dilakukan mencakup resiko yang mungkin terjadi, hasil yang akan dibuat, dan jadwal pengerjaan.

2.12.3 Modeling

Tahap ketiga adalah modeling, tahap ini dapat dikerjakan jika tahap communication dan planning telah teridentifikasi. Pada tahap modeling ini menerjemahkan syarat kebutuhan sistem ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini fokud pada rancangan struktur data, arsitektur software, dan representasi interface.

2.12.4 Construction

Tahap keempat yaitu construction, construction merupakan proses membuat kode code generation. Coding atau pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh pengguna. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.

2.12.5 Deployment

Tahap akhir yaitu deployment, tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh pengguna. Selanjutnya software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.

2.13 Black Box Testing

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Minat Beli Ulang (Studi pada Konsumen Mie Ayam Jamur Jln.DI.Panjaitan No.09 Medan)

7 72 152

Pengaruh Kualitas Pelayanan Call Center Dan Tarif Xl Bebas Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Xl Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan

24 303 102

Pengaruh Faktor Harga, Lokasi, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Merica Food Center Plaza Millenium Medan

5 56 112

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Kualitas Kehidupan Kerja (Quality Of Work Life ) Terhadap Prestasi..

0 32 5

Analisis Pengaruh Sistem Total Quality Service (TQS) Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Ibu Hj.Kokom Di Tangerang

1 22 134

TA : Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan Berbasis Kompetensi (Studi Kasus: Laboratorium Parahita Diagnostic Center Surabaya).

1 6 235

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

0 1 7

RANCANG BANGUN APLIKASI ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN MENGGUNAKAN MODEL SERVICE QUALITY (STUDI KASUS: PARAHITA DIAGNOSTIC CENTER SURABAYA)

0 0 7

Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan Berbasis Kompetensi (Studi Kasus: Laboratorium Parahita Diagnostic Center Surabaya)

0 0 7

Perbaikan Kualitas Pelayanan Internet PT.XYZ Menggunakan Integrasi Service Quality dan Model Kano Improving The Quality of Service PT.XYZ Using Integration of Service Quality and Kano Model

0 0 13