34 Transportasi antar pulau sampai saat ini masih mengandalkan perahu-
perahu kecil milik nelayan. Selain kapasitasnya kecil dan daya tempuhnya lama, kapal-kapal ini tidak bisa beroperasi jika musim barat badai tiba sekitar bulan
Desember hingga Maret.
4.2 Iklim
Iklim dan cuaca di Indonesia dipengaruhi oleh dua angin musim, yaitu muson barat dan timur musim kemarau dan musim hujan yang mencirikan iklim
di Indonesia. Musim kemarau musim timur terjadi pada bulan Juni hingga September dan musim hujan musim barat terjadi pada bulan Desember hingga
Maret. Peralihan pada kedua musim tersebut adalah musim pancaroba Dinas Kelautan dan Perikanan Jepara, 2006
Iklim di Kepulauan Karimunjawa termasuk tipe C dengan curah hujan rata-rata 3.000 mm per tahun, dengan suhu rata-rata 26-30º C, suhu minimum 22
dan suhu maksimum 34. Kelembaban nisbi antara 70-85 dengan tekanan udara berkisar pada 1.012 mb Ditjen Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, DKP. 2004.
Cuaca di Karimunjawa secara umum tenang dan konsisten sepanjang tahun. Angin bertiup dari utara atau barat laut. Perairan secara umum tenang, hal
ini menunjukkan bahwa kepulauan ini terlindung oleh massa daratan dari berbagai sisi.
4.3 Hidro Oseanografi
Kondisi Hidrologi , di Kepulauan Karimunjawa tidak terdapat sungai
besar yang aliran airnya permanen, namun terdapat lima mata air besar, yaitu Kapuran Pancuran Belakang, Legon Goprak, Legon Lele, Cikemas dan
Nyamplungan. Sungai-sungai tersebut kecil dan sempit dengan dinding terjal dan pola aliran memancar dari arah pusat perbukitan yang bermuara di perairan laut
sekitar pulau. Pada musim penghujan sumber air tersebut melimpah. Sumber air untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Pulau
Karimunjawa umumnya masih menggunakan sumber mata air yang ada dan sumur yang dibangun dengan kedalaman 3 – 12 meter. Sampai saat ini belum ada
instalasi air bersih yang menangani pengelolaan air di Pulau Karimunjawa.
35 Sedangkan di Pulau Kemujan tidak terdapat sumber air yang besar.
Penduduk umumnya mendapatkan air dengan membuat sumur sampai pada kedalaman 20 m dan umumnya terletak di bagian tengah dan selatan pulau.
Arus di perairan Kepulauan Karimunjawa pada musim baratbarat laut
berasal dari laut Cina Selatan yang menyeret massa air laut menuju ke Laut Jawa sampai kearah timur yaitu Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafura dan sebaliknya
pada musim tenggara. Berdasarkan peta laut Indonesia Gambar 10 yang diterbitkan oleh BPPT 2002, pola arus di Laut Jawa menunjukkan musim timur
terjadi pada bulan Juni – September dengan puncaknya terjadi pada bulan Agustus, musim barat terjadi pada bulan Desember – Maret dengan puncaknya terjadi pada
bulan Januari, peralihan I terjadi pada bulan April – Mei dan peralihan II terjadi pada bulan Oktober – November.
Kecepatan arus permukaan rata-rata berkisar antara 8-24 cmdetik.
Kondisi ini sangat mempengaruhi kehidupan perairan, terutama ekosistem terumbu karang Supriharyono, 2000.
4.4 Ekosistem