60
5.3.1 Musim Penangkapan Ikan Teri
Berdasarkan data hasil tangkapan pada kurun waktu 1999 – 2006 didapatkan data hasil tangkapan bulanan rata-rata ikan teri seperti tersaji pada
Tabel 11. Tabel 11.
Hasil tangkapan rata-rata bulanan ikan teri dalam kg
BULAN TAHUN
TOTAL 1999 2000 2001 2002 2004 2005 2006 RATA-2
JANUARI FEBRUARI
600 600
600 MARET
400 100
250 500
APRIL 6.290 7.510 5.100 6.800 300
5.200 26.000 MEI
3.875 16.940 3.590 5.900 7.470 1.500
6.546 39.275 JUNI
8.700 24.510 7.240 7.300 5.100 3.900
9.458 56.750 JULI
38.630 32.670 29.500 38.100 5.450
28.870 144.350 AGUSTUS
30.510 23.690 81.830 37.500 21.600
39.026 195.130 SEPTEMBER
21.880 19.230 1.500 18.000 15.700
15.262 76.310 OKTOBER
3.930 31.260 3.950
2.000 7.000 9.628 48.140
NOVEMBER 700
1.100 600
800 2.400
DESEMBER 720
5.650 3.185
6.370
Berdasarkan data pada Tabel 11, kemudian dianalisis untuk mendapatkan grafik index musim penangkapan yang hasilnya terlihat pada Gambar 17.
-1,5 -1
-0,5 0,5
1 1,5
2 2,5
3 3,5
Jan Feb
Mar Apr
Mei Jun
Jul Agt
Sep Okt
Nov Des
Bulan In
d ex
Gambar 17. Index musim penangkapan teri
Dari grafik diatas terlihat bahwa musim puncak penangkapan ikan teri terjadi pada bulan Agustus dengan hasil tangkapan rata-rata sebesar 39.026 kg.
61 Sedangkan untuk musim penangkapan yang ideal adalah pada bulan Juli, Agustus
dan September, dimana nilai Xj X atau Xj 9.902 kg . Bulan Juni dan
Oktober menunjukkan nilai index yang hanya sedikit dibawah nol yaitu sebesar - 0,04 pada bulan Juni dan -0,03 pada bulan Oktober, yang berarti hasil tangkapan
Xj pada bulan Juni dan Oktober masih berada di kisaran rata-rata X , yaitu
masing-masing sebesar 9.458 kg dan 9.628 kg. Dengan pertimbangan bahwa penentuan musim penangkapan adalah untuk
mendapatkan hasil yang optimal dalam hal ini acuannya adalah hasil tangkapan rata-rata 1999-2006 namun juga semaksimal mungkin dapat mengakomodir
kegiatan nelayan Karimunjawa, maka ditentukan bahwa musim penangkapan ikan teri adalah pada bulan Juni, Juli, Agustus, September dan Oktober.
5.3.2 Musim Penangkapan Ikan Tongkol