55
5. HASIL
5.1 Penentuan Jenis Ikan Tangkapan Utama
Berdasarkan data hasil tangkapan perikanan tangkap yang dilakukan oleh nelayan Karimunjawa selama periode 1999-2006, terlihat bahwa jenis ikan
tangkapan terdiri dari banyak jenis ikan Tabel 9. Tabel 9.
Hasil tangkapan, harga dan nilai jual ikan nelayan Karimunjawa
Uraian Produksi Ikan Tahun 1999-2006
Ekor Kuning
Tongkol Tenggi
ri Ba
dong Ma
nyung Sulir Todak Cumi Teri
Lain -lain
Hasil Tangkap
an ton 238,41 650,20
277,49 48,75
103,66 87,32
33,84 67,65
595,83 85,8
8
Hargakg Rp
8.600 5.300
13.700 5.000
5.000 4.000
3.800 9.000
16.600 5.90
Nilai Jual Rp
juta
2.050, 33
3.446,03 3.801,
54 243,75
518,28 349,28
128,59 608,85
9.890, 70
506, 69
Penentuan jenis ikan tangkapan utama didasarkan kepada perhitungan nilai index masing-masing jenis ikan tangkapan yaitu ekor kuning Caesio cunning,
tongkol Auxis thazard, tenggiri Scomberomerus, sp, badong Gnathanodon sp, manyung Netuma thalassina, sulir Caesio caerulaurea, todakikan pedang
Xiphias gladius, cumi Loligo sp, teri Stolephorus sp serta ikan lainnya yang tidak termasuk jenis ikan tersebut diatas. Nilai index yang digunakan adalah index
rata-rata gabungan dari index hasil tangkapan, index harga dan index nilai jual. Tiap-tiap nilai index dihitung terhadap rata-rata seluruh jenis ikan.
Tabel 10. Index rata-rata gabungan hasil tangkapan, harga dan nilai jual ikan
nelayan Karimunjawa
Uraian Index Hasil Tangkapan, Harga Jual dan Nilai Jual
Ekor Kuning
Tong kol
Teng giri
Ba dong
Ma nyung
Sulir To
dak Cumi
Teri Lain-
lain
Hasil Tangkapan
1,09 2,97
1,27 0,22
0,47 0,40
0,15 0,31
2,72 0,39
Harga Jual 1,12
0,69 1,78
0,65 0,65
0,52 0,49
1,17 2,16
0,77
Nilai Jual 0,95
1,60 1,76
0,11 0,24
0,16 0,06
0,28 4,59
0,24
Index Rata-rata
gabungan 1,05
1,75 1,60
0,33 0,45
0,36 0,24
0,59 3,16
0,46
56 Seperti terlihat pada Tabel 10, hasil perhitungan nilai index menunjukkan
hanya 4 empat jenis ikan yang memiliki nilai index rata-rata gabungan lebih besar dari 1,00 yaitu ekor kuning Caesio cunning, tongkol Auxis thazard,
tenggiri Scomberomerus, sp dan teri Stolephorus sp. Dari empat jenis ikan tersebut, teri memiliki nilai index rata-rata gabungan
paling tinggi 3,16, demikian juga halnya pada index harga jual 2,16 dan index nilai jual 4,59.
Tongkol berada di urutan selanjutnya dengan nilai index rata-rata gabungan 1,75. Nilai index harga jual ikan tongkol kurang dari 1,00 yaitu sebesar
0,65, namun nilai rata-rata gabungannya menjadi lebih besar dari 1,00 karena terbantu oleh nilai index hasil tangkapannya yang merupakan nilai index terbesar
di kelompok index ini. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun harganya tergolong rendah, namun ketersediaan ikan tongkol ini cukup melimpah dibandingkan
dengan jenis ikan lainnya. Tenggiri memiliki nilai index rata-rata gabungan sebesar 1,60, dengan
nilai index di masing-masing kelompok index seluruhnya lebih besar dari 1,00. Hal ini menunjukkan bahwa hasil tangkapan, harga jual dan nilai jualnya cukup
baik dibandingkan dengan jenis ikan lainnya yang tertangkap di Karimunjawa. Ekor kuning memiliki nilai index rata-rata gabungan hanya sedikit lebih
besar dari 1,00 yaitu 1,05. Nilai index pada tiap kelompok indexnya lebih besar dari 1,00 kecuali untuk kelompok index nilai jual. Hal ini menunjukkan bahwa
meskipun ketersediaan dan harga jualnya tergolong baik namun secara keseluruhan dari nilai jualnya masih lebih rendah dari rata-rata nilai jual ikan di
Karimunjawa. Hal sebaliknya ditunjukkan pada ikan cumi Loligo spp., yang memiliki
nilai index harga jual lebih besar dari 1,00 yaitu 1,17, namun secara keseluruhan nilai indexnya jauh dibawah 1,00 yaitu sebesar 0,59. Hal ini menunjukkan bahwa
meskipun harganya cukup baik namun ketersediaannya tidak cukup menunjang sebagai komoditi ekonomi penting untuk dijual ke luar Karimunjawa.
Berdasarkan perkiraan nilai index tersebut maka selanjutnya dapat disimpulkan bahwa hanya ada 4 empat jenis ikan yang merupakan komoditi
57 utama nelayan Karimunjawa yaitu : teri Stolephorus sp, tongkol Auxis thazard,
tenggiri Scomberomerus, sp dan ekor kuning Caesio cunning.
5.2 Batasan Hasil Tangkapan