Armada Tangkap dan Area Operasi

66 Tabel 15. Musim penangkapan 4 empat komoditi utama nelayan Karimunjawa Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Teri Tongkol Tenggiri Ekor Kuning musim pancaroba musim barat musim timur Musim Penangkapan Jenis Ikan Bila kita kaitkan dengan angin musim yang terjadi secara umum di perairan Indonesia, maka terlihat bahwa ikan teri lebih banyak tertangkap pada musim timur, tongkol lebih banyak tertangkap pada akhir musim timur, musim peralihan kedua dan di awal musim barat, tenggiri lebih banyak tertangkap pada musim barat, sedangkan ekor kuning tidak banyak dipengaruhi oleh musim angin, namun kemungkinan besar lebih banyak dipengaruhi oleh siklus pemulihan stok ikan tersebut yang juga sangat bergantung pada kualitas ekosistem terumbu karang di Karimunjawa. Alokasi waktu penangkapan masing-masing jenis ikan dalam satu tahun dengan demikian adalah : 5 bulan untuk teri, tongkol dan tenggiri serta 6 bulan untuk ekor kuning.

5.4 Armada Tangkap dan Area Operasi

Jumlah dan jenis alat tangkap yang terdapat di Karimunjawa serta memenuhi aspek ramah lingkungan ditinjau dari segi peralatannya dapat dilihat pada Tabel 16. Bagan Perahu lift net merupakan alat tangkap dominan nelayan Desa Kemujan dan Karimunjawa, dengan target tangkapan utama adalah ikan teri stolephorus sp. Pancing tonda dioperasikan hampir oleh semua nelayan di tiga desa di Kepulauan Karimunjawa dengan target tangkapan utama adalah ikan tongkol auxis thazard dan tenggiri scomberomerus commersoni. Jaring insang merupakan alat tangkap dominan masyarakat Desa Parang dengan target tangkapan utama adalah ikan ekor kuning caesio cunning . Bubu dioperasikan 67 bersamaan pada saat nelayan memasang jaring insang, dengan target tangkapan utama adalah ikan-ikan karang, termasuk ekor kuning. Tabel 16. Jenis alat tangkap yang dioperasikan nelayan Karimunjawa No. Jenis Alat Tangkap Jumlah Alat Tangkap Unit Produksi Trip Kg Jenis I kan Tangkapan 1 Bagan Perahu 115 60 Teri 2 Pancing Tonda 699 25 Tongkol danTenggiri 3 Jaring I nsang 168 10 Ekor Kuning 4 Bubu 573 0,5 Ekor Kuning Sumber : Dinas kelautan dan perikanan Kab. Jepara 2004 dan 2006 Jumlah alat tangkap dalam Tabel 16 menunjukkan jumlah armada tangkap kapal motor yang mengoperasikan masing-masing alat tangkap yang bersesuaian, kecuali bubu yang dalam tabel tersebut adalah jumlah unit yang terpasang dan dioperasikan oleh nelayan armada jaring insang, terutama nelayan Pulau Nyamuk. Area operasi 4 empat jenis alat tangkap tersebut serta Zona Budidaya dapat dilihat pada Gambar 21 . Tabel 17 menunjukkan jumlah komposisi nelayan di Kecamatan Karimunjawa serta jumlah armada tangkap kapal motor yang dimiliki nelayan. Tabel 17. Jumlah nelayan dan armada tangkap Desa Juragan Pandega Jumlah Kapal Rasio Pandega - Juragan Rasio Pandega - Kapal Karimunjawa 333 956 356 3 3 Kemujan 313 898 331 3 3 Parang 115 329 119 3 3 Total 761 2183 806 3 3 Sumber : Dinas kelautan dan perikanan Kab. Jepara 2006 68 Gambar 21. Area operasi alat tangkap dan Zona Budidaya 69 Data jumlah alat tangkap bagan perahu, pancing tonda dan jaring insang pada Tabel 16 dibandingkan data jumlah kapal pada Tabel 17 menunjukkan selisih jumlah armada, yang bisa kita interpretasikan bahwa data jumlah kapal pada Tabel 17 menunjukkan armada yang digunakan untuk pancing tonda dan jaring insang, sedangkan bagan perahu dikategorikan sebagai armada tersendiri. Meskipun masih terdapat selisih, namun data jumlah pada Tabel 17 belum mencakup jumlah perahu motor tempel dan perahu tanpa motor yang digunakan oleh nelayan jaring insang. Rasio antara jumlah pandega – juragan dibandingkan dengan rasio jumlah pandega – kapal motor menunjukkan angka yang sama, dengan demikian dapat diasumsikan bahwa juragan adalah pemilik kapal. Rasio jumlah pandega – kapal, yaitu 3 angka pembulatan, dapat kita interpretasikan bahwa satu kapal diawaki oleh 3 tiga orang nelayanpandega.

5.5 Optimasi Alat Tangkap