Model Bioekonomi Perikanan Skala Kecil

8

2.5 Model Bioekonomi

Model bioekonomi penangkapan ikan biasanya didasarkan pada model biologi Schaefer 1954, 1957 dan model bioekonomi dari Gordon 1954. Clark 1985 kemudian menyebut persamaan tersebut sebagai model Gordon-Schaefer. Menurut Gordon 1954 asumsi dasar yang digunakan dalam model ini adalah permintaan ikan hasil tangkapan dan penawaran upaya penangkapan adalah elastis sempurna. Harga ikan p dan biaya marginal upaya penangkapan ikan masing- masing mencerminkan manfaat marginal dari ikan hasil tangkapan bagi masyarakat dan biaya sosial marginal upaya penangkapan. Berdasarkan asumsi tersebut, total penerimaan dari usaha penangkapan TR digambarkan dengan persamaan : TR = p. Y Sedangkan total biaya penangkapan TC digambarkan dengan persamaan : TC = c. f Penerimaan bersih keuntungan dari usaha penangkapan ikan π adalah : π = TR – TC = p.Y – c.f

2.6 Perikanan Skala Kecil

Panayotou 1982 mengklasifikasikan perikanan di dunia ini menjadi dua kelas, yaitu skala kecil atau perikanan tradisional dan perikanan skala besar atau perikanan industri. Dikemukakan pula bahwa sebenarnya tidak ada definisi yang standar atas perikanan skala kecil dan skala besar. Pengklasifikasian di beberapa negara sangat beragam, di Indonesia dan Philipina didasarkan atas ukuran kapal, di Thailand didasarkan atas tipe alat tangkap, di Hongkong berdasarkan atas jarak dari pantai dan di Malaysia merupakan kombinasi dari ketiganya. Namun demikian Panayotou 1982 mengemukakan bahwa pembandingan antara perikanan skala besar dan perikanan skala kecil dapat dilakukan dengan melihat teknologi yang digunakan, tingkat modal, tenaga kerja yang digunakan dan kepemilikan. Perikanan skala kecil biasanya rendah teknologi, labor-intensive dengan rendah modal dan biasanya pemilik adalah yang mengoperasikan kapal. 9 Sedangkan menurut definisi dalam undang-undang Perikanan No. 31 tahun 2004, perikanan skala kecil lebih digambarkan pada subyeknya melalui terminologi nelayan kecil yang didefinisikan sebagai ’orang yang melakukan penangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari’.

2.7 Sumberdaya Ikan