Kekuatan Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

Tabel 19. Rekapitulasi hasil penelitian strategi pemasaran Reksadana pendapatan tetap berdasarkan tipe investor Reksadana Tipe Investor Jenis Pekerjaan Tempat Promosi Jenis Promosi Mahanusa Dana Lestari Ibu Rumah Tangga Arisan dan Perkumpulan Danareksa Melati Dollar US PNSTNI- POLRI Departemen dan Instansi BNI Dana Syariah Risk Averse Pelajar Mahasiswa Kampus Penyebaran pamflet, brosur, pembuatan stan informasi pembelian, pemasangan iklan, pemberian bonus hadiah langsung dan mekanisme arisan Fortis Prima II Danareksa Gebyar Indonesia II Usahawan Bank Manulife Dana Tetap Pemerintah Danamas Pasti Mandiri Investa Dana Utama Risk Moderate Pegawai Swasta Tepat makan siang, pusat ATM dan Mal disekitar perkantoran Penyebaran pamflet, brosur, pembuatan stan informasi pembelian, pemasangan iklan dan pemberian hadiah langsung Schroder Dana Mantap Plus Samuel Dana Pasti Risk Lover Usahawan skala menengah ke atas Kantor dan Rumah Pendekatan Personal lewat telepon atau bertemu langsung

4.7. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

Setelah diperoleh strategi pemasaran berdasarkan segmentasi investor, maka perlu diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari industri Reksadana pendapatan tetap agar diperoleh alternatif strategi pemasaran yang terbaik. Berdasarkan kajian literatur dan observasi langsung ke industri tersebut, maka berhasil diidentifikasikan beberapa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

4.7.1. Kekuatan

a. Peringkat tertinggi dari sisi profitabilitas dan efisiensi. Tidak diragukan lagi bahwa kesepuluh Reksadana pendapatan tetap tersebut merupakan Reksadana terbaik berdasarkan perhitungan profitabilitas dan efisiensi, sehingga menjadi jaminan memberikan keuntungan dan aman dalam jangka panjang. Hal ini menjadi kekuatan yang dapat dikedepankan bagi pengelola Reksadana tersebut. Investor hanya perlu diyakinkan kembali bahwa berinvestasi pada Reksadana tersebut relatif lebih terjamin dan stabil dalam memberikan keuntungan. b. Biaya investasi yang terjangkau. Salah satu kelebihan berinvestasi di Reksadana dibandingkan dengan Saham adalah rendahnya biaya investasi yang dibutuhkan. Bila dalam Saham diperlukan investasi minimal dalam satuan lot 500 lembar Saham sehingga diperlukan puluhan sampai ratusan juta rupiah, maka pada Reksadana hanya diperlukan dana mulai dari Rp 500.000,-. Kesepuluh Reksadana terbaik memiliki harga investasi yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp 500.000,- untuk Reksadana BNI Dana Syariah hingga US200 pada Danareksa Melati Dollar. Dengan kisaran harga itu, memudahkan bagi seluruh kalangan investor untuk berinvestasi pada masing-masing Reksadana yang diminati. Biaya investasi yang terjangkau merupakan daya tarik bagi calon investor. c. Dukungan manajemen profesional. Kesepuluh Reksadana terbaik, didukung oleh manajemen yang profesional dan sudah bertahun-tahun dalam mengelola Reksadana di Indonesia. Selain itu, tiga manajer investasi, yaitu Fortis, Schroder dan Manulife adalah perusahaan investasi asing yang sudah banyak memiliki pengalaman dalam mengelola investasi di negara lain. Dengan dukungan manajemen yang profesional, maka dipastikan bahwa Reksadana yang dipilih investor merupakan Reksadana yang bermutu tinggi. d. Kemudahan dalam pencairan dana. Disamping harga yang terjangkau, kemudahan dalam pencairan dana juga merupakan kelebihan lain yang dimiliki Reksadana. Investor tidak perlu khawatir, karena Reksadana sangat mudah dicairkan, tidak seperti Saham yang perlu waktu beberapa minggu hingga menunggu pembeli. Hal ini dikarenakan sudah dijamin oleh undang-undang bahwa pengelola Reksadana perlu menjamin pencairan dana oleh investor, sehingga prosesnya semudah mencairkan dana Deposito. Ini yang menjadi kelebihan Reksadana dibandingkan dengan jenis investasi yang lain.

4.7.2. Kelemahan.