b. Tingkat suku bunga bank rendah.
Diturunkannya suku bunga Bank Indonesia hingga menyentuh level 6,25 diharapkan mampu memacu penurunan bunga Deposito
tabungan. Walaupun sampai saat ini kebijakan tersebut belum berjalan, namun diharapkan dalam beberapa bulan ke depan suku bunga
tabungan bisa berangsur-angsur turun. Jika hal ini terjadi, dapat menjadi sinyal positif bagi tumbuhnya Reksadana di Indonesia.
Investor akan berpikir untuk memindahkan dananya ke jenis investasi yang lebih menguntungkan atau memberikan tingkat pengembalian di
atas rataan bunga Deposito.
4.7.4. Ancaman.
a. Kenaikan harga minyak.
Kenaikan harga minyak dapat berpengaruh besar dalam mendongkrak harga-harga kebutuhan pokok yang lain. Kenaikan harga minyak dunia
secara perlahan harus diwaspadai sebagai salah satu indikator inflasi. Jika inflasi terjadi, maka banyak investor yang akan menarik dana
investasinya dan ini dapat berakibat buruk bagi perkembangan pasar modal, terutama Reksadana. Terutama investor dari kalangan ibu
rumah tangga, PNSTNI-POLRI, pegawai swasta dan mahasiswa lebih memilih untuk mendahulukan pemenuhan kebutuhan pokok
dibandingkan untuk berinvestasi. Selain itu, naiknya harga minyak cenderung mempengaruhi turunnya nilai Saham atau Obligasi
perusahaan, sehingga berakibat pada turunnya nilai portofolio yang dimiliki oleh pengelola Reksadana.
b. Terbitnya Obligasi Ritel Indonesia ORI dan Reksadana penjaminan.
Diterbitkannya ORI tahun 2006 merupakan usaha pemerintah dalam menutup defisit anggaran yang bersumber pada dana masyarakat. ORI
menjadi menarik, karena investasi pokoknya dijamin oleh pemerintah hingga waktu pencairan dan memberikan bunga lebih besar dari
Deposito. Demikian juga dengan Reksadana penjaminan, memiliki kelebihan karena nilai investasi awalnya tidak akan berubah jika
dicairkan pada waktunya. Terbitnya kedua jenis investasi ini dapat menjadi ancaman bagi Reksadana pendapatan tetap, namun dengan
strategi yang tepat maka ancaman ini dapat perlahan ditekan dan akan lebih memperkuat posisi Reksadana pendapatan tetap.
c. Kondisi perekonomian dunia yang bergejolak.
Hingga saat ini, dampak dari kasus subprime mortgage yang berakibat kolapsnya perekonomian Amerika Serikat masih terasa dan belum
terjadi perbaikan yang nyata. Kondisi ini berakibat pada melemahnya bursa Saham di seluruh dunia, terutama karena sebagian besar investor
pasar modal di Indonesia adalah investor asing. Jika kondisi ini makin buruk, maka lebih banyak lagi investor yang akan menarik dananya
dari pasar modal termasuk Reksadana.
4.8. Perumusan Alternatif Strategi Pemasaran.
Setelah dilakukan identifikasi terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari industri Reksadana pendapatan tetap,
selanjutnya merupakan proses perumusan strategi untuk memadukan