53 menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2015:254-255.
Sebelum dianalisis lebih lanjut, data primer yang diperoleh dari pengumpulan data disimpan dalam sebuah file Microsoft Excel 2013. Selain
digunakan untuk mengelola data, Microsoft Excel 2013 juga digunakan untuk mengelola data karakteristik responden. Setelah data primer dimasukkan
kedalam file Microsoft Excel 2013, data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS 21.0 dan diinterpretasikan.
1. Uji Kualitas Data
Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian merupakan hal yang utama dalam meningkatkan efektifitas proses pengumpulan data.
Validitas mengaku kepada kepatuhan appropriateness, keberanian meaningfulness, kebenaran correctness dan kegunaan usefulness
kesimpulan yang diambil oleh peneliti. Sedangkan reliability mengacu pada kepada konsistensi skor atau jawaban dari pelaksanaan satu
instrumen ke instrumen yang lain dari satu himpunan item ke himpunan item yang lain Fraenkel and Wallen, 2006:150 dalam Nidjo, 2014:15.
Untuk menjaga validitas dan reliabilitas butir-butir pertanyaan yang ada pada kuesioner, maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih
dahulu dengan menggunakan try out terhadap 20 orang responden.
54 a. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dkatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas dalam
penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n
– 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai
positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid Ghozali, 2013:52-53.
b. Uji Reliabilitas Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2013:47. Software SPSS 21.0
memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha
α. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,70 Nunnally, 1994
dalam Ghozali, 2013:48.
2. Analisis Jalur Path Analysis
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis jalur. Analisis jalur adalah analisis yang tujuannya untuk mengetahui pengaruh
55 langsung dan tidak langsung variabel eksogen terhadap variabel endogen.
Pertimbangan menggunakan analisis ini karena antara satu variabel dengan variabel lainnya mempunyai hubungan. Sebuah diagram jalur,
tanda panah berujung ganda
↔
menunjukkan hubungan korelasi dan tanda panah satu arah
→
menunjukkan hubungan kausal atau pengaruh langsung dari variabel eksogen X terhadap variabel endogen Y
Riduwan, 2007:7. Sebelum penulis menggunakan analisis jalur dalam penelitiannya, maka penulis harus menyusun model hubungan antar
variabel yang dalam hal ini disebut dengan diagram jalur. Berikut adalah diagram jalur yang digunakan:
Gambar 3.1 Diagram Jalur
ϵ
1
ϵ
2
ρy
2
x
1
ρy
1
x
1
rx
1
x
2
ρy
1
y
2
ρy
1
x
2
ρy
1
x
2
Diagram jalur di atas terdiri atas dua persamaan struktural, dimana X
1
dan X
2
adalah varaiabel eksogen serta Y
1
dan Y
2
adalah variabel endogen. Persamaan struktural dapat dilihat sebagai berikut:
a. Persamaan struktural 1 : Y
1
= ρy
1
x
1
X
1
+ ρy
1
x
2
X
2
+ ϵ
1
b. Persamaan struktural 2 : Y
2
= ρy
2
x
1
X
1
+ ρy
2
x
2
X
2
+ ρy
2
y
1
Y
1
+ ϵ
2
Kualitas Pelayanan X
1
Religiusitas X
2
Kepuasan Nasabah Y
1
Loyalitas Nasabah Y
2
56 Keterangan:
X
1
= Kualitas Pelayanan X
2
= Religiusitas Y
1
= Kepuasan Nasabah Y
2
= Loyalitas Nasabah ϵ
= Error
3. Pengujian Hipotesis