112
E. Analisis Jalur Path Analysis
Teknik pengolahan data selanjutnya adalah dengan menggunakan analisis jalur Path Analysis, dimana analisis jalur ini berfungsi untuk
mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung dari sekumpulan variabel yaitu variabel penyebab variabel eksogen terhadap variabel akibat variabel
endogen.
1. Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Dalam metode analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal variabel-variabel penelitian terlebih dahulu dihitung matriks kolerasi dari
variabel kualitas pelayanan, religiusitas, kepuasan nasabah, dan loyalitas nasabah. Berikut ini adalah hasil penghitungan koefisien korelasi dengan
menggunakan software SPSS 21.0.
Tabel 4.73 Koefisien Kolerasi
Correlations
KP RN
KN LN
KP Pearson Correlation
1 ,360
,766 ,732
Sig. 2-tailed ,000
,000 ,000
N 100
100 100
100 RN
Pearson Correlation ,360
1 ,304
,407 Sig. 2-tailed
,000 ,002
,000 N
100 100
100 100
KN Pearson Correlation
,766 ,304
1 ,817
Sig. 2-tailed ,000
,002 ,000
N 100
100 100
100 LN
Pearson Correlation ,732
,407 ,817
1 Sig. 2-tailed
,000 ,000
,000 N
100 100
100 100
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Sumber: data diolah dengan SPSS 21.0, 2015 Berdasarkan tabel 4.73 di atas dapat diketahui nilai kolerasi antar
variabel. Angka koefisien korelasi bertanda menunjukkan bahwa
113 hubungan antar variabel bersifat berbanding lurus. Artinya peningkatan
satu variabel loyalitas nasabah diikuti oleh peningkatan variabel lain. Untuk penentuan keeratan hubungan digunakan kriteria berdasarkan:
0,00 ≤ ρ 0,25 : Hubungan sangat lemah
0,25 ≤ ρ 0,50 : Hubungan cukup kuat
0,50 ≤ ρ 0,75 : Hubungan kuat
0,75 ≤ ρ 1
: Hubungan sangat kuat Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan sebagai berikut:
H
o
: Tidak ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel H
a
: Ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel Pengujian berdasarkan uji probabilitas akan diterima apabila nilai
signifikansi kurang dari 0,05 maka H
o
ditolak dan jika signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H
o
diterima.
Tabel 4.74 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Hubungan Koefisien
Kolerasi Kategori
Kesimpulan
Kualitas Pelayanan
X
1
dengan Religiusitas X
2
0,360 Cukup Kuat
Signifikan Kualitas
Pelayanan X
1
dengan Kepuasan Nasabah Y
1
0,766 Sangat Kuat
Signifikan Kualitas
Pelayanan X
1
dengan Loyalitas Nasabah Y
2
0,732 Kuat
Signifikan Religiusitas
X
2
dengan Kepuasan Nasabah Y
1
0,304 Cukup Kuat
Signifikan Religiusitas
X
2
dengan Loyalitas Nasabah Y
2
0,407 Cukup Kuat
Signifikan Kepuasan Nasabah Y
1
dengan Loyalitas Nasabah Y
2
0,817 Sangat Kuat
Signifikan Sumber: data primer yang diolah, 2015
114 Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.74, semua hubungan yang
terjadi antara dua variabel memiliki hubungan yang signifikan, karena semua nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05.
2. Persamaan Analisis Jalur Struktur 1