29 keyakinan, ritus-ritus, kitab suci, dan tradisi-tradisi. Dimensi
pengetahuan dan keyakinan jelas berkaitan satu sama lain, karena pengetahuan mengenai suatu keyakinan adalah syarat bagi
penerimanya. Walaupun demikian, keyakinan tidak perlu diikuti oleh syarat pengetahuan, juga demua pengetahuan agama tidak selalu
bersandar kepada keyakinan. e. Pengamalan atau konsekuensi
Dimensi ini mengacu pada identifikasi akibat-akibat keyakinan keagamaan, praktik, pengalaman, dan pengetahuan seseorang dari
hari ke hari. Walaupun agama banyak menggariskan bagaimana pemeluknya seharusnya berpikir dan bertindak dalam kehidupan
sehari-hari, tidak sepenuhnya jelas sebatas mana konsukuensi- konsekuensi agama merupakan bagian dari komitmen keagamaan
atas semata-mata berasal dari agama.
3. Perilaku Religius Hablumminallah dan Hablumminannas
Mansoer 2008 dalam Aisyah 2014:19-20 menjelaskan bahwa ajaran Islam sebagai salah satu sistem sosial terdiri dari ajaran tentang
keyakinan iman, dan ritual ibadah, serta penataan sikap mental akhlak dan tata aturan duniawiah atau hubungan manusia dengan
sesama, yang bersumber dari alQuran dan Hadist. Perilaku menyakini tentang keimanan dan melaksanakan ritual ibadah sesuai dengan ajaran
Islam disebut perilaku Islam terhadap Tuhan hablumminallah. Sedangkan akhlak atau perilaku yang diwujudkan dalam kehidupan
30 sehari-hari seorang muslim dan tata aturan duniawiah yang mengatur
hubungan manusia terhadap dirinya sendiri, terhadap sesama manusia dan terhadap alam sekitar yang berlandaskan nilai-nilai Islam sebagai
konsekuensi dari keimanan kepada Allah, disebut perilaku beretika Islam
hablumminannas.
a. Perilaku Hablumminallah Perilaku hablumminallah adalah perilaku meyakini tentang
keimanan dan melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran Islam. Seorang muslim yang berperilaku hablumminallah berarti memiliki
pengetahuan tentang rukun iman dan rukun Islam, memiliki sikap yang meyakini kebenaran iman dan Islam, dan memiliki keinginan
kuat untuk
melakukan ritual
Islami, mengamalkan
dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari Mansoer, 2008:101
dalam Aisyah, 2014:21. Perilaku hablumminallah seorang muslim dapat diukur dari
Mansoer, 2008:111 dalam Aisyah, 2014:21-23: 1 Pengetahuan Keimaman dan Ibadah
a Pengetahuan keimaman berkaitan dengan pengetahuan tentang adanya Tuhan, sifat-sifat Tuhan asmaul husna,
malaikat-malaikat Allah, kerasulan Nabi Muhammad SAW, kebenaran alQuran, kebenaran takdir dan kebenaran akhirat.
b Pengetahuan ibadah berkaitan dengan pengetahuan tenang syarat hukum wajib, syarat syah, kaifiyah, hikmah shalat,
31 cara dan hikmah berpuasa, ketentuan dan hikmah membayar
zakat atau infaq atau sedekah, pengetahuan tentang tata cara membaca atau tajwid alQuran dan pengetahuan tentang
hikmah membaca alQuran. 2 Sikap terhadap Keimaman dan Ibadah
a Sikap terhadap keimanan berkaitan dengan penerimaan tetang adanya Tuhan sebagai pencipta, penerima sifat-sifat
maha sempurna yang dimiliki Allah, meyakini adaya malaikat yang mencatat semua perkataan dan perbuatan
manusia selama hidup di dunia, meyakini Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir dan teladan yang baik bagi umat
manusia, meyakini alQuran dan Hadist sebagai sumber petunjuk dan bimbingan yang paling hakiki bagi umat
manusia, mayakini tentang takdir, meyakini bahwa semua perbuatan
manusia selama
hidup di
dunia akan
dipertanggung jawabkan kelak di akhirat. b Sikap terhadap ibadah berkaitan dengan penerimaan atau
meyakini kebenaran adanya hikmah yang terdapat dalam ibadah shalat, puasa, membayar zakat, membaca serta
mempelajari alQuran dan Hadist. 3 Pengamalan Keimanan dan Ibadah
a Pengamalan keimanan berkaitan dengan kebiasaan seorang muslim berdoa kepada Allah, berzikir, menyebut Asma
32 Allah, kebiasaan berusaha memelihara dan menjauhi diri
dari pikiran, perkataan, dan perbuatan dosa, kebiasaan membaca dan mempelajari alQuran dan Hadist, kebiasaan
berusaha meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, serta kebiasaan bersungguh-sunggu menuntut ilmu dan
berbuat kebaikan. b Pengamalan ibadah berkaitan tentang ketaatan atau
kebiasaan seorang muslim dalam menjalankan shalat wajib dan sunat, sholat berjamaah, berpuasa wajib dan sunnat,
kebiasaan berzakat atau berinfaq atau sedekah, serta membaca shalawat Nabi.
b. Perilaku Hablumminannas Sebagai perilaku beragama yang tampak atau dapat diamati,
perilaku hablumminannas adalah perilaku Islami yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim terhadap dirinya
sendiri, terhadap sesama manusia dan terhadap alam sekitar yang didasari oleh nilai-nilai Islam sebagai konsekuensi dan keimanannya
kepada Allah SWT Mansoer, 2008:18-19 dalam Aisyah, 2014:23. Perilaku hablumminannas seorang muslim dapat diukur dari
Mansoer, 2008:12 dalam Aisyah, 2014:23-24: 1 Perilaku Islam terhadap diri sendiri, yaitu bertingkah laku jujur
atau amanah, disiplin dan beretos kerja semangat kerja atau bekerja.
33 2 Perilaku Islam terhadap sesama manusia, yaitu tingkah laku
suka menolong, berbagi, bekerjasama, dermawan, torelan, peduli dan menghormati hak orang lain.
3 Perilaku Islam terhadap alam sekitar, yaitu cinta atau peduli pada alam dan upaya melestarikan alam.
E. Kepuasan
1. Pengertian Kepuasan