Investments in Associates and Joint Venture

PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 In millions of Rupiah, unless otherwise stated 46 dapat diidentifikasi dan unik yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak diakui sebagai aset tak berwujud. Biaya pengembangan piranti lunak komputer diakui sebagai aset yang diamortisasi dengan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaatnya. and its subsidiaries are recognized as intangible assets. Computer software development costs recognized as assets are amortized using the straight line method over their estimated useful lives. ii. Biaya Legal Terkait Pembaruan Hak Atas Tanah ii. Legal Costs to Renew Land Rights Biaya legal terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak. Legal costs related to renewal of land rights are recognized as intangible assets and amortized over the period of the land rights. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. The useful life of intangible asset is assessed to be either finite or indefinite. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas Intangible asset with finite useful life Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus atau metode lainya sepanjang mencerminkan pola manfaat ekonomik masa depan yang diperkirakan dikonsumsi oleh entitas. Intangible asset with finite life is amortized over the economic useful life by using a straight-line method or other method as it reflects the pattern in which the asset’s future economic benefits are expected to be consumed by the entity. Biaya Pengembangan Piranti Lunak diamortisasi dengan tingkat amortisasi sebesar 20 dengan metode garis lurus. Software Development Cost is amortized with amortization rate of 20 using straight line method. Biaya legal terkait pembaruan hak atas tanah diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara masa berlaku hukum hak atau umur ekonomi tanah. Legal costs to renew land rights are amortized over the validity period of the legal rights or the economic life of the land, whichever the shorter. Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each financial year-end. Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas Intangible asset with indefinite useful life Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi. Umur manfaat aset takberwujud yang tidak diamortisasi ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan keadaan dapat terus mendukung penilaian Intangible asset with indefinite useful life is not amotized. The useful life of an intangible asset that is not being amortized is reviewed annually to determine whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 In millions of Rupiah, unless otherwise stated 47 bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, perubahan umur manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif. for that asset. If they do not, the change in the useful life assessment from indefinite to finite is accounted for on a prospective basis. Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset takberwujud mungkin mengalami penurunan nilai. Intangible asset with indefinite useful life is tested for impairment annually and whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. r. Biaya Dibayar Dimuka r. Prepaid Expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. s. Kas dan Setara Kas s. Cash and Cash Equivalents Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash in hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement. Rekening bank dan deposito berjangka dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Untuk kebijakan akuntansi pinjaman yang diberikan dan piutang, lihat Catatan 3.g. Restricted cash in banks and time deposits are classified as loans and receivables. Refer to Note 3.g for the accounting policy on loans and receivables. t. Persediaan t. Inventories Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the moving average method. Di dalam penentuan nilai realisasi bersih, Perusahaan dan entitas anak tidak menurunkan nilai persediaan yang digunakan untuk produksi tenaga listrik apabila Perusahaan dan entitas anak mampu memperoleh pendapatan penjualan tenaga listrik di atas biaya perolehan persediaan tersebut. In determining the net realizable values, the Company and its subsidiaries do not write down inventories held in use for production of electricity below their costs when the Company and its subsidiaries are able to sell electricity above the costs of inventories.

u. Pinjaman dan

Utang Obligasi Termasuk Sukuk Ijarah u. Borrowings and Bonds Payable Including Sukuk Ijara Pinjaman dan utang obligasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan. Kebijakan akuntansi untuk liabilitas keuangan dijelaskan dalam Catatan 3.h. Borrowings and bonds payable are classified as financial liabilities. Refer to Note 3.h for the accounting policy on financial liabilities. PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 In millions of Rupiah, unless otherwise stated 48 v. Pengakuan Pendapatan dan Beban

v. Revenue and Expense Recognition

Penjualan Tenaga Listrik Sale of Electricity Pendapatan penjualan listrik diakui berdasarkan pemakaian energi listrik kWh. Beban diakui pada saat terjadinya dasar akrual. Revenue from the sale of electricity is recognized based on electricity usage kWh. Expenses are recognized when incurred accrual basis. Subsidi Listrik Pemerintah The Government’s Electricity Subsidy Subsidi listrik Pemerintah yang diberikan melalui Perusahaan diakui sebagai pendapatan atas dasar akrual yang dihitung berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia. The Government ’s electricity subsidy is recognized as revenue on an accrual basis which is computed in accordance with the provisions stipulated in the prevailing Decree of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. Biaya Penyambungan Pelanggan Customers Connection Fees Perusahaan mencatat biaya penyambungan yang diterima dari pelanggan untuk memperoleh atau membangun aset tetap yang digunakan untuk menghubungkan pelanggan ke jaringan listrik Perusahaan sebagai pendapatan pada saat Perusahaan menyelesaikan kewajiban atas jasa koneksi tersebut. The Company recognizes connection fees received from customers that are used to construct or acquire property, plant and equipment to connect the customers to its network as revenues when the Company completes the connection service. Pendapatan Usaha Lainnya Other Revenues Pendapatan usaha lainnya merupakan pendapatan yang berasal dari pelayanan jaringan dan jasa telekomunikasi, sewa trafo dan jasa-jasa administratif lainnya. Pendapatan lainnya diakui dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi tersebut pada tanggal pelaporan. Other revenues consist of telecommunication network and services, transformer rental and other administrative services. Other revenue is recognized with reference to the stage of completion of the transaction at the reporting date. Pendapatan Bunga Interest Income Pendapatan bunga diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual, dengan acuan jumlah pokok terutang dan tingkat bunga yang berlaku. Interest revenue is recognized as in incurred on an accrual basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate. Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual. Expenses are recognized as incurred on an accrual basis. w. Pembelian Tenaga Listrik w. Purchase of Electricity Dalam PPA dan ESC dengan IPP, Perusahaan dan entitas anak membayar pasokan tenaga listrik yang disediakan oleh IPP sebesar jumlah yang ditentukan berdasarkan formula pembayaran. Pembayaran tersebut mencakup komponen biaya berbeda yaitu komponen kapasitas dan energi untuk PPA, komponen sumber daya dan Under PPAs and ESCs with IPPs, the Company and its subsidiaries pay the IPP for the supply of energy at an amount determined in accordance with the payment formula in which payment for different cost components, such as capacity and energy components for the PPA, resource and generation components for the ESC, as well as operations and PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 In millions of Rupiah, unless otherwise stated 49 pembangkitan untuk ESC, komponen operasional dan pemeliharaan yang tergantung pada tingkat pasokan energi serta variabel lain yang ditentukan dalam perjanjian. maintenance components, depends on the level of energy supplied and other variables stipulated in the agreement. Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2016 Accounting treatment before January 1, 2016 Perusahaan dan entitas anak menerapkan ISAK 8 dan mengevaluasi apakah PPA dan ESC dengan IPP mengandung unsur sewa. Apabila terdapat unsur sewa, maka Perusahaan dan entitas anak melakukan kajian untuk menentukan apakah sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaaan atau sewa operasi Catatan 3.l. Jika PPA dan ESC dengan IPP tidak mengandung sewa, maka biaya pembelian tenaga listrik dari IPP diakui pada saat terjadinya dan disajikan sebagai beban pembelian tenaga listrik dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. The Company and its subsidiaries implemented ISFAS 8 and evaluated whether PPAs with IPPs contain a lease. When a lease is identified, the Company and its subsidiaries perform assessment on whether such lease is classified as finance lease or operating lease Note 3.l. If PPA and ESC with IPP does not contain a lease, the cost of electricity purchases from IPPs are recognized when incurred as purchased electricity expense and presented in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2016 Accounting treatment since January 1, 2016 Penerapan POJK No.6 secara prospektif sejak 1 Januari 2016, mengakibatkan seluruh transaksi berdasarkan PPA dan ESC dengan IPP diperlakukan sebagai transaksi jual beli, meskipun dalam transaksi tersebut mengandung substansi selain jual beli. Biaya pembelian tenaga listrik dari IPP diakui pada saat terjadinya dan disajikan sebagai beban pembelian tenaga listrik dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Catatan 2.a. The prospective implementation of POJK No.6 since January 1, 2016 resulted in all transactions based on PPAs and ESCs with IPPs are treated as sale and purchase transactions, regardless those transactions contain substances other than sale and purchase. The cost of electricity purchases from IPPs are recognized when incurred as purchased electricity expense and presented in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Note 2.a. x. Imbalan Kerja x. Employee Benefits Imbalan Paska Kerja Post-employment Benefits Perusahaan dan entitas anak menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetap yang memenuhi syarat. Perusahaan dan entitas anak juga memberikan imbalan pascakerja lain tanpa pendanaan kepada karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan kebijakan Perusahaan dan entitas anak. The Company and its subsidiaries have established a defined benefit pension plan covering all of their eligible permanent employees. The Company and its subsidiaries also provide other unfunded defined post-employment benefit plans for their qualifying employees based on the Company and its subsidiaries’ policies. Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode The liability recognized in the statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end