Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
For the Years Ended December 31, 2016 and 2015
In millions of Rupiah, unless otherwise stated
37
Aset yang untuk sementara waktu tidak digunakan dalam operasi dicatat sebagai
bagian dari aset tetap. Aset yang sementara waktu tidak digunakan dalam
operasi disusutkan dengan metode dan berdasarkan
taksiran masa
manfaat ekonomis yang sama dengan aset tetap.
Assets that are temporarily not used in operations are recorded as part of
property, plant and equipment. Assets not used in operations are depreciated using
the same method and based on the economic useful lives of the property, plant
and equipment.
k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan k. Impairment of Non-Financial Assets
Aset yang diamortisasi atau disusutkan dikaji untuk penurunan nilai jika terdapat
kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat
kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui sebesar
kelebihan jumlah tercatat aset atas jumlah terpulihkannya.
Jumlah terpulihkan
merupakan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk
menjual dan nilai pakainya. Dalam rangka menguji
penurunan nilai,
aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang
menghasilkan arus kas terpisah unit penghasil kas. Aset non-keuangan yang
mengalami penurunan
nilai, ditelaah
untuk menentukan
apakah terdapat
kemungkinan pembalikan penurunan nilai, pada setiap tanggal pelaporan.
Assets that are subject to amortization or depreciation are reviewed for impairment
whenever events
or changes
in circumstances indicate that the carrying
amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the
amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount.
The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less cost to sell and its
value-in-use. For
the purposes
of assessing impairment, assets are grouped
at the lowest level for which there are separately identifiable cash flows cash
generating units. Non-financial assets that have suffered an impairment are reviewed
for possible reversal of the impairment at each reporting date.
Pembalikan rugi penurunan nilai, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
estimasi yang
digunakan dalam
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali.
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset melebihi biaya perolehan
didepresiasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pembalikan
dilakukan. Reversal on impairment loss for assets
would be recognized if, and only if, there has been a change in the estimates used
to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was
carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognized in profit or
loss. The reversal will not result in the carrying amount of an asset that exceeds
what the depreciated cost would have been had the impairment not been
recognized at the date at which the impairment was reversed.
l. Sewa l. Leases
Penentuan Apakah
Suatu Perjanjian
Mengandung Suatu Sewa Determining Whether an Arrangement
Contains a Lease
Perlakuan akuntansi
sebelum 1 Januari 2016
Accounting treatment before January 1, 2016
ISAK 8:
Penentuan Apakah
Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa
“ISAK 8” memberikan panduan untuk menentukan apakah suatu perjanjian
merupakan sewa atau mengandung sewa sehingga
harus diperlakukan
sesuai dengan PSAK 30 Revisi 2011: Sewa
“PSAK 30”. ISFAS
8: Determining
Whether an Arrangement Contains a Lease
”ISFAS 8” provides guidance in determining whether an arrangement is in
substance a lease that should be accounted for in accordance with SFAS 30
Revised 2011: Leases
”SFAS 30”.