Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan

PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 In millions of Rupiah, unless otherwise stated 183 10 -10 -10 -10 Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 21.274 21.274 488 488 Cash and cash equivalents Jumlah aset keuangan 21.274 21.274 488 488 Total financial assets Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Penerusan pinjaman 64.161 64.161 17.944 17.944 Two-step loans Utang bank 103.328 103.328 -- -- Bank loans Utang lain-lain -- -- 23.888 23.888 Other payables Utang biaya proyek 8.946 8.946 -- -- Project cost payable Utang usaha 1.975 1.975 -- -- Trade payables Biaya masih harus dibayar 1.148 1.148 179 179 Accrued expenses Total liabilitas keuangan 179.558 179.558 42.011 42.011 Total financial liabilities Jumlah - bersih 158.284 158.284 41.523 41.523 Total - net EUR Lain-lainOthers Dampak terhadap laba setelah pajak Effect to profit after tax 2015 Tidak memperhitungkan efek atas kapitalisasi biaya pinjaman Dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah setara Rp menggunakan kurs tanggal pelaporan Not considering the effect of borrowing cost capitalization Denominated in other foreign currency are presented as Rp equivalent using the exchange rates prevelling at reporting dates ii. Manajemen risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk management Perusahaan dan entitas anak memiliki transaksi pada tingkat suku bunga tetap dan tingkat suku bunga mengambang. Transaksi dengan tingkat suku bunga mengambang terekspos terhadap risiko suku bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Perusahaan dan entitas anak dengan risiko suku bunga nilai wajar. Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko dengan menyeimbangkan porsi pinjaman dengan bunga tetap dan bunga mengambang. The Company and its subsidiaries have transactions at fixed and floating interest rates. Transactions at floating interest rates are exposed to cash flow interest rate risk. Borrowing issued at fixed rates exposes the Company and its subsidiaries to fair value interest risk. The Company and its subsidiaries manage the risk by maintaining an appropriate mix of fixed and floating rate borrowings. Sensitivitas tingkat suku bunga Interest rate sensitivity Analisis sensitivitas berikut telah ditentukan berdasarkan eksposur Perusahaan dan entitas anak terhadap tingkat suku bunga untuk saldo instrumen keuangan terutang setelah pajak pada tanggal pelaporan. Analisis ini disusun dengan mengasumsikan jumlah saldo aset dan liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan, terutang sepanjang tahun. Analisis sensitivitas ini menggunakan asumsi kenaikan dan penurunan sebesar 50 basis poin pada tingkat bunga yang relevan dengan variabel lain dianggap konstan. Kenaikan dan penurunan sebesar 50 basis poin merupakan penilaian manajemen atas kemungkinan perubahan yang rasional terhadap tingkat bunga setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini. The sensitivity analysis below has been determined based on the Company’s and its subsidiaries’ exposure to interest rates for financial instruments after tax outstanding at the reporting date. The analysis is prepared assuming the amount of assets and liabilities outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. The sensitivity analysis uses an assumption of a 50 basis point increase and decrease in the relevant interest rates with all other variables held constant. A 50 basis points increase or decrease represents management’s assessment of the reasonably possible change in interest rates after considering the current economic conditions.