Rekening Bank dan Deposito Berjangka

PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 In millions of Rupiah, unless otherwise stated 87 13. Investasi Jangka Pendek 13. Short-Term Investments 2016 2015 Rp Rp Deposito berjangka Time deposits Pihak berelasi Related parties Bank Rakyat Indonesia 367.200 50.000 Bank Rakyat Indonesia Bank Mandiri -- 66.150 Bank Mandiri Jumlah pihak berelasi 367.200 116.150 Total related parties Investasi lain-lain 7.571 3.909 Other investments Jumlah investasi jangka pendek 374.771 120.059 Total short-term investments Tingkat bunga deposito berjangka Interest rate per annum on per tahun 5,50 - 7,25 6,50 - 7,25 time deposits Jangka waktu 6 Bulan Months 6 Bulan Months Period Risiko kredit pada aset keuangan tersebut dianggap dapat diabaikan, sebab pihak lawan merupakan bank terkemuka dengan peringkat kredit eksternal berkualitas tinggi. The credit risk on these financial assets is considered negligible, since the counterparties are reputable banks with high quality external credit ratings.

14. Piutang Usaha

14. Trade Receivables a. Berdasarkan langganan

a. By debtor

2016 2015 Rp Rp Pihak berelasi Related parties Badan Usaha Milik Negara 568.123 571.894 State-owned enterprises Cadangan kerugian penurunan nilai 2.665 2.806 Allowance for impairment losses Jumlah pihak berelasi - bersih 565.458 569.088 Total related parties - net Pihak ketiga Third parties Umum 20.444.950 18.564.360 Public TNI dan Polri 603.286 430.670 Indonesian Armed Forces Institusi Pemerintah lainnya 1.120.444 1.129.927 Other Government Institutions Sub jumlah 22.168.680 20.124.957 Sub total Cadangan kerugian penurunan nilai 1.023.177 859.818 Allowance for impairment losses Jumlah pihak ketiga - bersih 21.145.503 19.265.139 Total third parties - net Bersih 21.710.961 19.834.227 Net

b. Berdasarkan umur piutang usaha yang belum diturunkan nilainya

b. By age category of receivables that are not impaired

2016 2015 Rp Rp Belum jatuh tempo 19.806.412 17.462.474 Not yet due Lewat jatuh tempo Past due 1 sd 90 hari 1.120.873 1.553.524 1 to 90 days 91 sd 360 hari 735.436 740.299 91 to 360 days Lebih dari 360 hari 1.074.082 940.554 More than 360 days Jumlah 22.736.803 20.696.851 Total Mutasi cadangan Changes in the allowance kerugian penurunan nilai for impairment losses Saldo awal tahun 862.624 597.595 Balance at beginning of year Penambahan 243.244 272.667 Additions Penghapusan 80.026 7.638 Write-off Saldo akhir tahun 1.025.842 862.624 Balance at end of year PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 In millions of Rupiah, unless otherwise stated 88 Piutang usaha Perusahaan, PLN Batam dan PLN Tarakan dijamin dengan uang jaminan langganan jika terjadi kegagalan pembayaran Catatan 34. The Company, PLN Batam and PLN Taraka n’s trade receivables are secured by the customers’ security deposits in case of default Note 34. Provisi kerugian penurunan nilai dibentuk secara kolektif untuk seluruh piutang yang telah lewat jatuh tempo. Provision for impairment losses were made collectively for all trade receivables which are past due. Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang adalah cukup. Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah piutang Perusahaan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai adalah sebesar Rp19.806.412. Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada risiko kredit kualitas yang buruk karena Perusahaan memiliki jumlah pelanggan yang besar, tersebar mencakupi segmen pasar dan area geografis yang luas di seluruh Indonesia. Kesimpulan ini didukung juga oleh data historis kolektibilitas Perusahaan atas piutang usaha yang baik selama beberapa tahun. Management believes that the allowances made for impairment losses are adequate. As of December 31, 2016, the Company ’s receivables balance that is neither past due nor impaired amounting to Rp19,806,412. The Company believes there is no heightened risk of poor credit quality of accounts receivable because it has a broad customer base, dispersed across varying market segments and geographic locations throughout Indonesia. This assessment is also supported by the Company’s good historical collection rate of trade receivable across the years.

15. Piutang Subsidi Listrik

15. Receivables on Electricity Subsidy

2016 2015 Rp Rp Tahun anggaran Budget years -- 12.280.861 5.220.148 5.220.148 9.624.217 -- Jumlah 14.844.365 17.501.009 Total 2014 2015 2016 2014 2015 2016 Selama tahun 2016, Perusahaan telah menerima piutang subsidi listrik tahun anggaran 2014 sebesar Rp12.280.861. In 2016, the Company collected receivables on electricity subsidy for budget year 2014 amounting to Rp12,280,861. Tidak ada kerugian penurunan nilai yang dicatat sehubungan dengan piutang di atas. Tidak ada jumlah yang diklasifikasikan sebagai lewat jatuh tempo sehubungan dengan piutang tersebut. Risiko kredit pada piutang subsidi listrik dianggap dapat diabaikan, sebab pihak lawan merupakan Pemerintah Indonesia. No impairment loss has been recorded in relation to the receivables mentioned above. No amounts in relation to these receivables are classified as past due. The credit risk on receivables on electricity subsidy is considered negligible, since the counterparty is the Government of Indonesia.