3.4. Penelitian Tahap Kesatu Kualitatif Explorasi
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berlangsung dalam dua  tahap  dan  menggunakan  dua  metode  penelitian.  Tahap  kesatu  adalah
Kualitatif explorasi dan tahap kedua adalah Kuantitatif konfirmasi. Penelitian  tahap  kesatu  adalah  mengindentifikasi  gaya  kepemimpinan  seperti
contoh:  Model  orang  besar,  karakteristik  ideal,  situational,  contingency,  dan sebagainya.  Pada  saat  ini  yang  paling  banyak  dipakai  di  bidang  manajemen
kesehatan,  pendidikan  dan  psikologi  adalah  gaya  kepemimpinan  transformasi, transaksi  dan  laizze  faire,  namun  ketiga  gaya  kepemimpinan  tersebut  hanya  sebagai
pijakan  dasar  yang  masih  perlu  digali.  Konstruk  yang  dibangun  secara  kualitatif kemungkinan bisa berasal dari  gaya  kepemimpinan lainnya,  gabungan  dari  beberapa
gaya  kepemimpinan  atau  variabel  yang  berkembang  di  lapangan.  Konstruk  tersebut nantinya menjadi orisinalitas penelitian ini.
3.4.1.   Tujuan Penelitian Kualitatif Explorasi
Penelitian  Kualitatif  Explorasi  dilaksanakan  dengan  mengindentifikasi variabel  gaya  kepemimpinan  sehingga  didapatkannya  sebuah  konstruk  baru
kepemimpinan  yang  mendukung  pelayanan  penyakit  HIVAIDS  yang  bermutu
di rumah sakit. 3.4.2.   Tahap Pengumpulan Data
Tahap  pengumpulan  data  pada  tahap  Kualitatif  Explorasi  ini  dimaksud  tidak mesti  mewakili  seluruh  populasi,  tetapi  sampel  yang  terpilih  memiliki  pengetahuan
yang  cukup  serta  mampu  menjelaskan  keadaan  sebenarnya  tentang  pelayanan  HIV
pdf M a chine -  is a  pdf w r it e r  t h a t  pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h  e a se
Ge t  you r s n ow
“ Thank you very m uch  I  can use Acrobat  Dist iller or t he Acrobat  PDFWrit er bu t   I  consider your pr oduct  a lot  easier  t o use and m uch pr efer able t o Adobes  A.Sar r as -  USA
Universitas Sumatera Utara
di rumah sakit. Rumah sakit yang dipilih pada tahap ini adalah RSU H. Adam Malik, karena  rumah  sakit  ini  adalah  rumah  sakit  rujukan  terbesar  di  Sumatera  Utara  dan
RSU Dr. Djasamen Saragih di Pematang Siantar sebagai rumah sakit rujukan di luar Kota Medan.
Pengumpulan  data  dilakukan  melalui  wawancara  yang  mendalam  in-depth interview,  dilaksanakan  melalui  serangkaian  tanya  jawab  dialog  yang  bersifat
terbuka  dan  mendalam,  tentang  perasaan  dan  pikiran  sehingga  terbentuk  model kepemimpinan  pelayanan  HIVAIDS,  adapun  tehniknya  dilakukan  sebagai  berikut:
a.  Dibangun  rasa  percaya  informan  dengan  memulai  mengobrol  bebas  mengenai situasi  ekonomi,  keluarga,  pelayanan  rumah  sakit.  Sesudah  terbangun  rasa  percaya
maka  ditanyakan  persepsi  informan  tentang  apa  yang  paling  nyata  tentang kepemimpinan,  b.  Jawaban  informan  yang  didapat  dibandingkan  dengan  jawaban
informan lainnya sampai dirasa cukup dalam arti tidak terjadi pengulangan lagi. 3.4.3.   Sumber Informasi Kunci
Sampel  yang  terpilih  diberi  istilah  informan  kunci,  yaitu  setiap  orang  yang terlibat  dengan  pelayanan  HIVAIDS  dengan  kriteria:  a.  Mempunyai  banyak
pengalaman tentang pelayanan HIV, b. Dianggap mampu dan dipandang menguasai informasi  tentang  masalah  kepemimpinan  dan  pelayanan  HIVAIDS,  c.  Secara
sukarela menjadi anggota tim walaupun bersifat informal. Informan kunci yang dimaksud adalah:
a. Dokter yang terlibat merawat pasien HIVAIDS.
b. Perawat yang terlibat merawat pasien HIVAIDS.
pdf M a chine -  is a  pdf w r it e r  t h a t  pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h  e a se
Ge t  you r s n ow
“ Thank you very m uch  I  can use Acrobat  Dist iller or t he Acrobat  PDFWrit er bu t   I  consider your pr oduct  a lot  easier  t o use and m uch pr efer able t o Adobes  A.Sar r as -  USA
Universitas Sumatera Utara
c. Petugas penunjang medis dan non medis.
d. Pasien koperatif.
3.4.4.   Tahap Reduksi