MetodeTeknik Penularan dan Penyebaran Virus HIVAIDS Tanda-tanda Klinis Kelompok Rawan HIVAIDS Terapi HIV

sistem kekebalan tubuh karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.

2.1.2. MetodeTeknik Penularan dan Penyebaran Virus HIVAIDS

HIV menular melalui: Darah, cairan semen, cairan vagina, air susu ibu, air liursaliva, feses, air mata, air keringat, urine. Penularan dapat terjadi melalui: hubungan seksual tanpa kondom dengan orang yang telah terinfeksi HIV, jarum suntiktindiktato yang tidak steril dan dipakai secara bergantian, transfusi darah yang mengandung virus HIV, ibu penderita HIV positif saat melahirkan atau melalui air susu ibu ASI.

2.1.3. Tanda-tanda Klinis

Tanda-tanda klinis berupa: Berat badan menurun lebih dari 10 dalam 1 bulan, diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan, demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan, penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis, dimensia HIV ensefalopati. Sedangkan gejala minor yaitu: Batuk menetap lebih dari 1 bulan, dermatitis generalisata yang gatal, adanya Herpes zoster multisegmental dan berulang, infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita.

2.1.4. Kelompok Rawan HIVAIDS

Risiko tertular lebih besar dari pada kelompok rawan AIDS, yaitu: Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom. Pengguna narkoba suntik yang menggunakan jarum suntik secara bersama- sama. Pasangan seksual pengguna narkoba suntik, bayi yang ibunya positif HIV. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

2.1.5. Terapi HIV

Saat ini telah diketemukan obat untuk menghambat penggandaan virus yang bekerja dengan berbagai cara sebagai berikut: a. Obat anti HIV yang pertama adalah: Reverse Transcriptase Inhibitor RTI, fungsinya menghalang penciptaan DNA virus dari RNA dengan membuat sel tiruan yang mengganggu proses ini. Contoh obatnya: Zidovudine, Didanosine, Zalcitabine, Stavudine, dan sebagainya. b. Obat anti HIV yang juga mengganggu proses penciptaan DNA virus dari RNA, Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor analog non- nukleosidaNNRTI, obat ini mengikat enzim reverse transciptase dan menghalang kegiatannya. Contoh obatnya: Saquinavir, Indinavir, Nelfinavir. c. Protease inhibitor: Menghalang kegiatan protease, sebuah enzim yang memotong rantai protein HIV menjadi protein tertentu yang diperlu untuk merakit tiruan virus yang baru. d. Attachment dan Fusion Inhibitor: Mencegah pengikatan HIV pada sel. e. Obat Antisense: Obat yang mengikat pada virus untuk mencegah fungsinya. f. Perangsang Kekebalan Immune Stimulator.

2.1.6. Dampak