Analisa Bivariat Analisa Multivariat

4.4. Hubungan Antara Variabel Kepemimpinan dengan Variabel Kualitas SDM, Fokus Pelanggan, Proses Manajemen dan Evaluasi Mutu Hubungan antara variabel kepemimpinan dengan variabel MMT dilaksanakan dengan analisis bivariat dan multivariat, adapun hasil uji seperti ditunjukkan Tabel 4.63 berikut. Tabel 4.63. Hubungan Antara Variabel Kepemimpinan dengan Variabel Kualitas SDM, Fokus Pelanggan, Proses Manajemen dan Evaluasi Mutu Tahun 2009 Variabel Kepemimpinan Kualitas SDM Fokus Pelanggan Proses Manajemen Evaluasi Mutu RSUPHAM Pers.Korelasi 0,716 0,653 0,653 0,600 Signifikansi 0,000 0,000 0,000 0,000 RSPM Pers.Korelasi 0,704 0,596 0,796 0,831 Signifikansi 0,023 0,049 0,006 0,003 RSU Haji Pers.Korelasi 0,663 0,661 0,675 0,229 Signifikansi 0,037 0,037 0,032 0,525 RSU Bhaya Pers.Korelasi 0,922 0,603 0,747 0,929 Signifikansi 0,000 0,31 0,008 0,000 Rumkit DAM Pers.Korelasi 0,817 0,766 0,565 0,842 Signifikansi 0,001 0,002 0,044 0,000 Tabel 4.63 di atas menunjukkan bahwa hasil Uji Pearson korelasi antara variabel kepemimpinan dengan variabel MMT kualitas SDM, fokus pelanggan, proses manajemen dan evaluasi mutu, adapun analisanya diuraikan sebagai berikut.

4.4.1. Analisa Bivariat

Analisis bivariat pada penelitian ini digunakan untuk menguji hubungan antara variabel kepemimpinan dengan variabel MMT variabel bebas proses manajemen, fokus pelanggan, kualitas SDM dan evaluasi mutu. Analisis bivariat menggunakan korelasi Pearson Product moment. Tujuan analisis bivariat untuk mengetahui: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 3. Apakah kepemimpinan berhubungan secara bermakna dengan evaluasi mutu, fokus kepada pelanggan, proses manajemen dan kualitas SDM. 4. Apakah kepemimpinan berhubungan secara tidak langsung dengan evaluasi mutu, fokus kepada pelanggan, proses manajemen dan kualitas SDM. Hasil uji menunjukkan hubungan kepemimpinan dengan MMT dinyatakan berhubungan secara bermakna, hanya evaluasi mutu tidak bermakna di RSU Haji Medan. Keempat variabel memiliki hubungan yang kuat dan bertanda positif dengan nilai korelasi lebih besar dari koefisen korelasi 0,5.

4.4.2. Analisa Multivariat

Analisis multivariat mempunyai tujuan untuk mengetahui sejauhmana variabel kepemimpinan mempengaruhi variabel MMT. Kepemimpinan di RSU H. Adam Malik mempunyai angka koefisien korelasi yang sangat kuat antara mutu SDM nilai 0,000, fokus pelanggan nilai 0,000, proses manajemen nilai 0,000 dan evaluasi mutu nilai 0,000. Berdasarkan angka koefisien korelasi yang didapatkan maka kepemimpinan sangat mempengaruhi manajemen mutu terpadu. Angka koefisien korelasi yang didapatkan pada RSU Dr. Pirngadi Medan menunjukkan kepemimpinan mempengaruhi MMT secara berurutan: Evaluasi mutu nilai 0,831, proses manajemen nilai 0,796, kualitas SDM nilai 0,704 dan fokus pelanggan nilai 0,596. Angka koefisien korelasi yang didapatkan pada RSU Haji Medan menunjukkan kepemimpinan mempengaruhi MMT secara berurutan: Proses pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara manajemen nilai 0,675, kualitas SDM nilai 0,663 dan fokus pelanggan nilai 0,675. Angka koefisien korelasi yang didapatkan pada RSU Bhayangkara Medan menunjukkan kepemimpinan mempengaruhi MMT secara berurutan: Evaluasi mutu nilai 0,929, kualitas SDM nilai 0,922, proses manajemen nilai 0,747 dan fokus pelanggan nilai 0,603. Angka koefisien korelasi yang didapatkan pada Rumkit DAM Medan menunjukkan kepemimpinan mempengaruhi MMT secara berurutan: Evaluasi mutu nilai 0,842, kualitas SDM nilai 0,817, proses manajemen nilai 0,766 dan fokus pelanggan nilai 0,565.

4.5. Hubungan Antara Variabel MMT dengan Kualitas Hidup