Diagram Jalur dan Persamaan Struktural

3.6.2.1. Diagram Jalur dan Persamaan Struktural

Sebelum melakukan analisis jalur , disarankan untuk terlebih dahulu menggambarkan secara diagramatik struktur hubungan kausal antara variabel penyebab dengan variabel akibat. Diagram ini disebut Diagram Jalur Path Diagram,dan bentuknya ditentukan oleh proposisi teoritik yang berasal dari kerangka pikir tertentu. Dalam uraian selanjutnya akan digunakan akan digunakan sebuah lambang saja, yaitu X, baik sebagai variabel penyebab maupun variabel akibat, yang dibedakan oleh indeksnya subscript. Gambar 3.2. Diagram Jalur yang Menyatakan Hubungan Kausal dari X 1 , sebagai Penyebab, ke X 2 sebagai Akibat Dimana: X 1 : Variabel Eksogenus Exogenus Variable Untuk selanjutnya variabel penyebab akan kita sebut sebagai Variabel Eksogenus. X 2 : Variabel Endogenus Endogenus Variable Untuk selanjutnya variabel akibat akan kita sebut sebagai Variabel Eksogenus. X 1 X 2 ε Universitas Sumatera Utara ε : Variabel Residu Residual Variable Yang merupakan gabungan dari: 1. Variabel lain diluar X 1 , yang mungkin mempengaruhi X 2 dan telah teridentifikasi oleh teori, tetapi tidak dimasukkan ke dalam model. 2. Variabel lain diluar X 1 , yang mungkin mempengaruhi X 2 tetapi belum teridentifikasi oleh teori. 3. Kekeliruan pengukuran error of measurement. 4. Komponen yang sifatnya tak menentu random component. Gambar 3.2 menyatakan bahwa X 2 dipengaruhi secara langsung oleh X 1 , tetapi diluar X 1 masih banyak penyebab lain yang dalam penelitian yang sedang dilakukan tidak diukur. Peneyebab-penyebab lain itu dinyatakan oleh ε . Gambar 3.2 merupakan diagram jalur yang paling sederhana yang dinyatakan oleh persamaan:    1 2 1 2 X P X x x …………………………………………………….3.4 anak panah satu arah menggambarkan pengaruh langsung dari variabel eksogenus terhadap variabel endogenus. Perhatikan bahwa anak panah yang kita gunakan menunjukkan satu arah dari eksogenus ke endogenus. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3. Diagram Jalur yang Menyatakan Hubungan Kausal dari X 1 , X 2 , X 3 ke X 4 Gambar 3.3 mengisyaratkan bahwa hubungan antara X 1 dengan X 4 , X 2 dengan X 4 , dan X 3 dengan X 4 adalah hubungan kausal, sedangkan hubungan antara X 1 dengan X 2 , X 1 dengan X 3 , dan X 2 dengan X 3 masing-masing adalah hubungan korelasional. Bentuk persamaan untuk diagram jalur pada Gambar 3.3 adalah:      3 2 1 4 3 4 2 4 1 4 X P X P X P X x x x x x x …………………………….3.5 Perhatikan bahwa panah dua arah menyatakan hubungan korelasional. Perhatikan pula bahwa pada diagram jalur di atas terdapat tiga buah variabel eksogenus, yaitu X 1 , X 2 dan X 3 , sebuah variabel endogenus X 4 , daan sebuah variabel residu ε. Semakin kompleks suatu hubungan struktural, makin banyak pula sub struktur yang membangun diagram jalur tersebut. X 1 X 2 X 3 X 4 ε Universitas Sumatera Utara

3.6.2.2. Koefisien Jalur Path Coefficient