Dampak Perceived Organizational Support

5 Seksi Pelayanan Hukum yaitu karyawan yang melakukan pembelaan hukum untuk bank maupun pegawai 6 Seksi Penagihan Tunggakan yaitu karyawan yang melakukan administrasi pada kredit yang telah macet c. Bagian Teknologi Asuransi Karyawan pada bagian ini secara umum bertugas menjamin adanya sistem akuntansi yang dapat dipergunakan untuk menunjang kegiatan oprasional. d. Bagian Operasional 1 Seksi Pelayanan Dana dan Jasa yaitu karyawan yang bertugas memberi pelayan pada nasabah atau calon nasabah yang akan menggunakan produk dana maupun jasa. Pelayanan tersebut dapat berupa pemberian informasi maupun menerima berbagai keluhan dari nasabah 2 Seksi Pelayanan Pinjaman atau Kredit yaitu karyawan yang memberikan pelayanan dalam pencairan kredit, angsuran kredit, pengitungan Bungan dan sebagainya. 3 Seksi Teller atau Kasir yaitu karyawan yang memberi pelayanan kepada nasabah dalam penarikan maupun penyetoran uang, baik yang dimasukkan ke rekening maupun dikirim ke cabang lainnya e. Bagian Rumah Tangga Karyawan pada bagian ini bertugas menyediakan sarana dan prasarana penunjang kegiatan bank. Mereka bertugas untuk menyiapkan ruangan dan berbagai kebutuhan karyawan seperti minum atau makanan. Menurut Mackenzie dalam Jawa Pos National Network, 2013 semenjak krisis ekonomi dua tahun yang lalu karyawan perbankan mulai kerap bertemu nasabah yang menyalahkan mereka atas krisis keuangan yang dialami. Studi yang dilakukan UNI Global Union yang berbasis di Swiss menemukan lebih dari 80 persen perusahaan perbankan di 26 negara melaporkan memburuknya kesehatan sebagai masalah yang dialami pegawainya selama dua tahun terakhir akibat stres kerja. Berdasarkan struktur kepegawaian bank, tampak bahwa hampir 80 karyawan perbankan harus berhubungan langsung dengan pelanggan. E. DINAMIKA HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT, WORK FAMILY CONFLICT DAN STRES KERJA

1. Work Family Conflict Sebagai Mediator

Terdapat beberapa penelitian yang mengkorelasikan antara work family conflict dengan stres kerja Raharjo, 2009; Fujimoto et al, 2012, work family conflict dengan perceived organizational support Kusendi, 2011, perceived organizational support dengan stres kerja Foley, 2005. Berdasarkan hubungan tersebut didapatkan bahwa stres kerja memiliki hubungan yang positif dengan work family conflict, sedangkan work family