Pengertian Bank KARYAWAN PERBANKAN 1. Definisi Karyawan
conflict memiliki hubungan negatif dengan perceived organizational support dan perceived organizational support memiliki hubungan negatif
dengan stres kerja. Pada karyawan yang memiliki perceived organizational support
yang tinggi, maka tingkat work family conflictnya akan lebih rendah karena organisasi memberikan dukungan sehingga mereka lebih mampu
menyeimbangkan tuntutan dalam pekerjaan dan rumah tangga. Rendahnya konflik antara pekerjaan dan keluarga yang terjadi pada work family
conflict memungkinkan rendahnya stres kerja yang dialami karyawan tersebut Casper et al., 2002.
Sementara itu pada karyawan yang memiliki perceived organizational support yang rendah, mereka akan memiliki work family
conflict yang tinggi karena mereka akan kesulitan menyisipkan waktu antara tugas sebagai bagian dari keluarga di tengah-tengah kesibukanya
sebagai karyawan Hyung Lee, 2013. Tingginya konflik antara pekerjaan dan keluarga yang terjadi pada work family conflict memungkinkan
tingginya stres kerja yang dialami pada karyawan. Terdapat pula penelitian yang mengatakan bahwa work family conflict memiliki pengaruh positif
yang signifikan terhadap stres kerja pada karyawan di Bank Rakyat Indonesia Cabang Wates Rosaputri, 2012.
Menurut Cooper dalam Rice 1999, kondisi pekerjaan dan struktur organisasi adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan stres kerja.
Kondisi kerja yang buruk, kaku, kurang kepedulian manajemen, kurang
terlibatnya karyawan dalam proses pengambilan keputusan, serta kurangnya dukungan untuk kreativitas dapat menyebabkan karyawan
mengalami stres saat bekerja. Akan tetapi perceving organizational support dapat mengurangi tingkat stres kerja dari karyawa. Hal ini
dikarenakan karyawan mampu merasakan bahwa organisasi memberikan dukungan dan menghargai usaha yang mereka lakukan Rhaodes dan
Eisenberger, 2002 Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa karyawan yang
memiliki perceived organizational support yang tinggi akan memiliki work family conflict yang rendah dan cenderung memiliki stres kerja yang
rendah. Sementara karyawan yang memiliki perceived organizational support yang rendah akan memiliki work family conflict yang tinggi dan
cenderung memiliki stres kerja yang tinggi.
Gambar 1 Model Work Family Conflict Sebagai Mediator
Perceived Organizational Support
Work Family Conflict Stres Kerja