Uji Coba Alat Ukur
Tabel 15 Tabel Deskripsi Data Penelitian
Descriptive Statistics Mean
Std. Deviation N
SK WFC
POS 124.8100
55.2300 85.5300
19.14944 9.71810
13.59847 100
100 100
Pada tabel diatas diketahui bahwa nilai rata-rata mean pada skala stres kerja adalah 124.810. Sedangkan nilai rata rata-rata mean pada skala
work family conflict adalah 55.2300 dan nilai rata-rata mean pada skala perceived organizational support adalah 84.5300. Nilai rata-rata tersebut
merupakan mean secara empirik ME yang akan dibandingkan dengan mean secara teoritis MT untuk melihat tinggi rendahnya stres kerja, work
family conflict dan perceived organizational support pada seluruh subjek. Mean secara teoritis MT dapat diperoleh menggunakan rumus sebagai
berikut : a. Mean Teoritis Skala Stres Kerja
MT = skor terendah x jumlah aitem + skor tertinggi x jumlah aitem 2
MT = 1 x 36 + 6 x 36 2
MT = 36 + 216 2
MT = 252 2
MT = 126
b. Mean Teoritis Skala Work Family Conflict MT = skor terendah x jumlah aitem + skor tertinggi x jumlah aitem
2 MT = 1 x 16 + 6 x 16
2 MT = 16 + 96
2 MT = 112
2
MT = 56 c. Mean Teoritis Skala Percieved Organizational Support
MT = skor terendah x jumlah aitem + skor tertinggi x jumlah aitem 2
MT = 1 x 24 + 6 x 24 2
MT = 24 + 144 2
MT = 168 2
MT = 84 Berdasarkan rumus tersebut, dapat diketahui bahwa mean teoritik
pada Skala Stres kerja adalah 126, mean teoritik pada skala Work Family Conflict adalah 56 dan mean teoritik pada skala Percieved Organizational
Support adalah 84. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti membandingkan MT dengan ME pada masing-masing variabel. Diperoleh kesimpulan
bahwa ME pada variabel stress kerja lebih rendah dibandingkan dengan MT-nya 124.8100 126. Artinya, stres kerja pada subjek tergolong
rendah. Sementara work family conflict yang dialami seluruh subjek pun tergolong rendah, hal ini terlihat dari nilai ME yang lebih kecil
dibandingkan nilai MT yang dimiliki 55.2300 56. Sedangkan pada